Nakita.id - Moms, sangat penting mengajarkan kejujuran pada anak sejak dini, karena dapat membentuk karakter mereka di masa depan.
Mungkin Moms sering mengeluhkan perilaku anak yang suka berbohong dan kesal karena ketidakjujurannya.
Sabar Moms, mereka hanya anak kecil yang harus dibimbing dengan baik.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Jangan Beri Label Anak Pembohong, Begini Cara Tegur Si Kecil Agar Jujur
Dilansir dari babycare.com ada beberapa hal yang harus dilakukan agar anak berkata jujur:
Hindari mengatakan anak pembohong
Jangan menyebut anak pembohong. Itu hanya akan membuatnya defensif dan seiring berjalannya waktu kata-kata itu akan tertanam dibenaknya.
Apapun yan anak lakukan, katakan dengan lembut tapi tegas.
Jika anak berbohong beri mereka kesempatan untuk merenung dan menjelaskan yang sebenarnya.
Jangan bertanya ketika Moms sudah tahu jawabannya
Jika Moms cukup yakin anak belum membersihkan kamarnya, tahan dorongan untuk bertanya "apakah kamu sudah membersihkan kamar?".
Jika belum anak akan menjawab sudah, karena takut bila ia jujur dan akan menjadi peluang untuk berbohong.
Sebaiknya katakan ”Tolong tunjukkan kamar kamu, setelah kamu membersihkannya."
Ajarkan kejujuran
Bantu anak menemukan cara untuk mengatakan hal yang sebenarnya.
Caranya dengan mendorong anak untuk menjadi orang yang jujur terhadap diri sendiri.
Bila anak melihat atau mendengar hal yang tidak seharusnya, ini menjadi penting bagi Moms untuk mencoba menghindari segala jenis penipuan, bahkan yang tampaknya tidak berbahaya.
Seperti jangan pernah mengatakan sesuatu seperti, "jangan katakan pada Ayah, kita memakan permen siang ini."
Biarkan anak memberitahu ayahnya apa yang ia lakukan hari ini dengan jujur.
Cara lain untuk mengajarkan anak bersikap jujur yaitu jangan bereaksi berlebihan pada anak bila ia berbohong, bantu anak untuk mengatakan hal yang sebenarnya terjadi.
Seperti, jika anak menjatuhkan pot di halaman rumah hingga pecah, anak akan ketakutan dan merasa bersalah, mungkin dia bisa saja berbohong kalau bukan dia yang menjatuhkannya.
Moms harus bersikap bijaksana, seperti “mama tidak akan memarahi kamu saat ini. Renungkan kesalahan kamu dan ceritakan pada mama apa yang sebenarnya terjadi.”
Setelah itu anak akan mengakui kesalahannya,sebagai kosekuensinya anak harus membantu membersihkan pot yang berantakan itu dan jangan lupa bahwa Moms sangat menghargai kejujuran dari anak.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak Boleh Mengonsumsi Kopi? Berikut Penjelasan Ahli
Dengan melakukan itu, Moms mengajarkan anak sebuah pelajaran penting.
Hindari menekankan perilaku buruk
Bila anak membenarkan suatu kesalahan, cobalah untuk tidak mengatakan "mama tahu kamu berbohong, kamu juga melakukannya minggu lalu."
Baca Juga: Cegah Risiko Terkena Kanker Usus Besar pada Bayi dengan Bahan MPASI Bergizi 7 Bulan Ini
Membawa pelanggaran di masa lalu hanya menarik perhatian pada pilihan buruknya, bukan pilihan baiknya.
Setelah kebohongan terungkap dan sebuah pengakuan dibuat, cukup berterima kasih kepada anak karena telah jujur dan terus maju.
Puji anak jika sudah berkata jujur
Ketika anak mengatakan yang sebenarnya, berikan dia pujian.
Terutama jika dia ketahuan berbohong di masa lalu, dia akan merasa hebat tentang dirinya sendiri, ketika dia mendengar Moms berkata, "Terima kasih telah mengatakan yang sebenarnya. Saya suka kalau kamu melakukan itu."
Sebagai orangtua, Moms selalu memiliki kesempatan untuk mengajarkan anak agar selalu berkata jujur.
Sebab jika anak sudah dibekali dengan perilaku jujur, kedepannya anak dapat menjadi generasi yang selalu menerapkan nilai-nilai kebaikan dengan orang-orang sekitarnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR