Nakita.id - Semua orangtua tentu mengharapkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang jujur kepada siapa pun.
Tapi, tak jarang pula anak-anak suka berbohong jika melakukan sesuatu yang salah atau tidak sesuai karena takut kena marah orangtua.
Lantas yang sering terjadi orangtua langsung menuduh atau menyebut Si Kecil adalah anak pembohong.
Baca Juga : Inspirasi Baju Hamil Lucu Anissa Aziza, Tampil Kekinian Bak ABG Meski Perut Membuncit
Padahal labelling 'pembohong' pada anak baik sesuai fakta atau tidak bisa memberikan dampak mengerikan.
Melansir dari psychologytoday.com, faktanya anak-anak lebih sering mengalami trauma karena kata-kata menyakitkan daripada trauma karena pelecehan fisik.
Bagi mereka yang dituduh pembohong nyatanya hanya sebagai kambing hitam tentu akan merasa sangat terhina.
Akibatnya, mereka yang merasa sangat tersakiti dengan kata 'pembohong' dan memiliki hati yang rapuh bisa saja melakukan bunuh diri.
Baca Juga : Jangan Asal Membeli, Ini Tips Memilih Ukuran Sepatu Anak yang Tepat
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | psychology today,raising children |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR