Moms, Latih Si Kecil Agar Pipis Sendiri Dengan Tips Berikut! Bisa Menghemat Pengeluaran

Nakita.id - Moms, mengajari Si Kecil untuk melakukan hal baru memang tak mudah.

Mereka cenderung takut dan belum mengerti akan apa yang Moms coba ajarkan padanya.

Seperti halnya saat Moms menccoba membiasakan Si Kecil untuk potty-training alias latihan ke toilet sendiri.

Sebelumnya Moms masih menuntun Si Kecil saat ia ingin buang air, bukan? 

Baca Juga: Geger Kabar Sahila Hisyam Akan Dilamar Vicky Prasetyo, Kevin Julio Justru Tak Mau Sesumbar Sosok Kekasih Barunya, Tak Kalah Cantik!

Si Kecil masih ingin ditemani dan belum bisa duduk di closet sendiri tanpa bantuan.

Terkadang saat Moms mulai menerapkan potty-training, ada penolakan dari Si Kecil.

Namun mau tidak mau Moms harus menerapkan ini pada Si Kecil agar ia terbiasa mandiri ke toilet sendiri dan tidak selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk membantunya buang air.

Melansir dari popsugar, inilah tips dan trik untuk menerapkan potty-training pada Si Kecil:

Beritahu Si Kecil bahwa semua orang membutuhkan toilet

Moms jangan menunda untuk menerapkan potty-training, karena semakin menundanya, maka akan semakin sulit untuk membiasakan Si Kecil ke toilet sendiri.

Beritahu dia bahwa semua orang pergi ke toilet.

Dan tidak setiap waktu orang lain ada di sekitarnya untuk membantunya ke toilet.

Baca Juga: Bebby Fey Teriak Histeris hingga Kabur Ketakutan Saat Satu Panggung dengan 'Atta Halilintar' yang Dianggap Melecehkannya

Maka coba beri penjelasan bahwa ia juga harus pergi ke toilet sendiri tanpa bantuan Moms.

Jelaskan pula bahwa pergi ke toilet sendiri itu bukan hal yang sulit.

Jadikan Moms dan Dads sebagai contoh, katakan kalau Moms dan Dads juga pergi ke toilet sendiri tanpa bantuan orang lain.

Jika Moms melihat bahwa Si Kecil belum siap di hari pertama mencoba, beri jeda dan lakukan lagi di lain hari.

Memang butuh kesabaran ekstra Moms.

Lakukan secara bertahap

Mulailah ketika mereka sudah siap dan tidak dalam waktu dekat.

Jika mereka mengalami kecelakaan (terjatuh di toilet), katakan pada Si Kecil bahwa itu tidak apa-apa.

Bawa ia ke kamar mandi setiap 30 menit selama beberapa hari pertama, dan kemudian setiap 45 menit beberapa hari berikutnya, dan kemudian setiap jam beberapa hari setelah itu.

Biarkan ia menggunakan popok selama tidur siang dan malam hari sampai mereka akhirnya kering selama waktu tersebut.

Beri hadiah karena telah melakukan dengan baik

Dalam latihan ini, Moms terkadang perlu mengiming-imingi Si Kecil sesuatu yang bisa menariknya agar mau pergi ke toilet sendiri.

Di awal pelatihan Si Kecil biasanya merasa takut untuk menggunakan closet.

Moms bisa menghilangkan rasa takut itu dengan memberi hadiah jika ia berani.

Hadiahnya tak perlu barang yang mahal. 

Baca Juga: BERITA POPULER: Barbie Kumalasari Keceplosan Sebut Galih Ginanjar 'Mantan Suami' hingga Potret Terbaru Mantan Istri Sule Banjir Doa

Cukup sederhana tapi menarik dan mereka suka.

Moms bisa memberi stiker lucu kepadanya dengan gambar karakter kartun atau super hero kesukaannya.

Katakan pada Si Kecil bahwa ia akan mendapatkan stiker itu jika ia pergi ke toilet sendiri dan berhasil menggunakan closet tanpa takut.

Moms bisa beri satu stiker untuk buang air kecil dan dua stiker untuk buang air besar.

Dengan begitu, Si Kecil akan merasa termotivasi untuk berani.

Dan jika mereka mampu melakukannya terus menerus, katakan bahwa ia akan mendapatkan mainan kesukaannya.

Hanya gunakan popok saat benar-benar diperlukan

Gunakan popok hanya ketika bepergian atau di saat Si Kecil tidak bisa langsung ke toilet.

Karena jika Moms memakaikan popok pada Si Kecil, ini akan menggagalkan semua latihan yang sudah Moms lakukan.

Pemakaian popok membuat Si Kecil malas pergi ke toilet karena ia bisa buang air kecil dan besar tanpa repot-repot ke toilet.

Kepraktisan ini akan mengurangi penggunaan closet bagi Si Kecil dan ia jadi tidak bisa terbiasa menggunaka closet.

Bahkan jika memungkinkan, Moms bisa membawa travel pispot ketika sedang bepergian dan menghindari penggunaan popok.

Ini juga akan menekan budget pengeluaran Moms untuk membeli popok.

Jadi bisa lebih hemat untuk beli keperluan lain kan, Moms.

Ingat bahwa setiap anak butuh waktu yang berbeda

Perhatikan kesesuaian usia Si Kecil untuk memulai potty-training ini.

Karena tidak semua anak memiliki kemampuan dan keberanian yang sama.

Ada yang selalu menangis dan memerlukan waktu yang lama sampai mereka benar-benar berani melakukannya.

Baca Juga: Baim Wong Lakukan Hal Sederhana Tapi Sangat Bermanfaat Ini Saat Paula Verhoeven Hamil, Bisa Buat Anak Tumbuh Cerdas Lo!

Ada yang hanya dengan beberapa minggu latihan sudah berani dan bisa melakukannya sendiri.

Sebagai orang tua, Moms jangan merasa cemas atau khawatir apalagi membandingkan Si Kecil dengan anak lain yang mungkin sudah bisa buang air di toilet sendiri lebih cepat.

Lakukan dengan sabar dan jangan terlalu memaksakan Si Kecil ya, Moms.

 

PROMOTED CONTENT