Nakita.id - Apakah Moms mengenal istilah diet vegetarian?
Diet vegetarian sudah ada sejak tahun 700 SM.
Kemunculannya diduga karena manusia sudah mulai sadar akan kepedulian dalam pentingnya menjaga kesehatan, lingkungan, menjaga sesama makhluk hidup lainnya.
Diet vegetarian merupakan seseorang yang tidak makan daging, unggas, binatang buruan, ikan, kerang-kerangan atau produk lainnya dari pembantaian hewan.
Baca Juga: Mengonsumsi Kecipir Rendah Kalori, Baik Untuk Moms yang Sedang Diet
Pola makan vegetarian bisa dibilang hanya makan tumbuh-tumbuhan, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dilansir dari healthline.com jenis vegetarian yang paling umum meliputi:
Vegetarian Lacto ovo yaitu vegetarian yang menghindari semua daging hewan, tetapi mengonsumsi produk susu dan telur.
Baca Juga: Rekomendasi Diet Sehat untuk Menjaga Gizi Saat Hamil, Catat Moms!
Vegetarian Lacto, vegetarian yang menghindari daging dan telur hewani, tetapi mengonsumsi produk susu.
Ovo vegetarian yaitu vegetarian yang menghindari semua produk hewani kecuali telur.
Selain vegetarian muncul istilah baru yaitu diet vegan.
Vegan bukan sebuah singkatan dari vegetarian, perlu diketahui vegetarian dan vegan merupakan dua hal yang berbeda, tetapi memiliki beberapa persamaan.
Lalu apa Itu diet vegan Moms ?
Vegan yaitu diet yang menghindari semua produk mengandung hewani.
Baca Juga: Menyentuh Hati! Ini yang Dilakukan Betrand Peto pada Thalia Saat Baru Pulang Syuting
Diet vegan merupakan gaya hidup masyarakat yang berupaya untuk tidak mengeksplotasi hewan dan kekejaman terhadap hewan sebanyak mungkin.
Pola makan vegan dapat dipandang sebagai bentuk vegetarianisme yang paling keras.
Menurut mereka mengkonsumsi hewan sama saja mengeksploitasi hewan tersebut.
Veganisme saat ini didefinisikan sebagai cara hidup yang berupaya untuk mengeluarkan segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan sebanyak mungkin.
Baca Juga: Kesal dengan Anak yang Sering Berbohong, Ikuti Cara Berikut Agar Anak Terbiasa Berperilaku Jujur!
Ini termasuk eksploitasi untuk makanan dan tujuan lain apa pun.
Oleh sebab itu pola makan vegan tidak mengonsumsi daging, susu, telur dan bahan-bahan yang berasal dari hewan. Ini termasuk madu, gelatin, pepsin, albumin, whey protein, kasein, dan beberapa bentuk vitamin D3.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tanpa Memberi Label, Begini Cara Mengarahkan Anak Agar Masa Depannya Sukses
Vegetarian dan vegan sering menghindari makan produk hewani, karena alasan yang sama.
Dalam hal etika, vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk makanan, tetapi menganggapnya layak untuk mengkonsumsi produk sampingan hewan seperti susu dan telur, selama hewan-hewan itu disimpan dalam kondisi yang memadai.
Di sisi lain, vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas dari kepentingan manusia, baik itu untuk makanan, pakaian, ilmu pengetahuan atau hiburan.
Dengan demikian, mereka berusaha untuk mengecualikan semua produk sampingan hewan, terlepas dari kondisi di mana hewan dibesarkan atau ditempatkan.
Faktanya vegan sering menganggap sebagai gaya hidup yang sangat memperdulikan hak-hak binatang. Oleh sebab itu, banyak vegan yang menghindari pembelian barang-barang yang mengandung sutra, wol, kulit, atau suede.
Faktanya, veganisme sering dianggap sebagai gaya hidup yang sangat berakar pada hak-hak binatang.
Karena alasan ini, banyak vegan juga menghindari pembelian barang-barang pakaian yang mengandung sutra, wol, kulit atau suede.
Bagi banyak orang, veganisme lebih dari sekedar diet.
Ini menjelaskan mengapa banyak vegan menolak untuk menghabiskan uang untuk pakaian, produk kecantikan atau hiburan yang melibatkan eksploitasi hewan.
Terlebih lagi, banyak vegan yang memboikot perusahaan yang menguji coba hewan dan hanya membeli kosmetik yang bebas dari produk sampingan hewan.
Vegan juga cenderung menghindari sirkus, kebun binatang, rodeo, pacuan kuda, dan kegiatan lainnya yang melibatkan penggunaan hewan untuk hiburan.
Akhirnya, banyak pencinta lingkungan mengadopsi pola makan vegan, karena dampaknya yang pada sumber daya bumi dan manfaatnya terhadap perubahan iklim.
Namun, penting bagi vegetarian dan vegan untuk merencanakan diet mereka dengan baik untuk menghindari masalah kesehatan dalam jangka panjang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ayu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR