Nakita.id - Memang tidak ada habisnya seorang ibu berjuang untuk melahirkan anaknya ke dunia.
Sangat pantas juga bila ada pernyataan bahwa kasih ibu sepanjang masa mengingat perjuangan mereka melahirkan.
Seperti layaknya ibu muda yang satu ini. Perjuangannya untuk melahirkan layak diberi apresiasi.
Baca Juga: Ajaib! 'Pria' Ini Berhasil Hamil dan Melahirkan Anak yang Sehat, Begini Kisah Perjuangannya
Melansir dari feedytv, ibu muda yang hanya berbobot 19 kg ini berjuang melawan kematiannya sendiri.
Ia berjuang untuk dapat melihat bayinya lahir dan hidup.
Wanita muda ini didiagnosis dengan hiperekstensi servical di distrofi otot saat mengandung anak keduanya.
Baca Juga: Sering Konsumsi Junk Foods Saat Hamil , Bisa Kelahiran Prematur!
Meski pun bobot tubuhnya hanya 19 kg, ia memutuskan untuk tetap menjaga kandungannya.
Setelah 32 minggu menempuh waktu kehamilan, ia menangis melihat anaknya bisa lahir dan hidup.
Ia memberi nama 'Miracle' untuk anaknya.
Mungkin alasan dibalik namanya itu adalah sebuah keajaiban bayi perempuan ini bisa lahir dan hidup.
Kebahagiaan meliputi wanita muda ini, lantaran sang suami lebih memilih membawa pergi anak pertamanya ketika mengetahui penyakit sang istri.
Bahkan sang suami menganggap bahwa wanita muda ini sudah meninggal.
Karena penyakit yang dideritanya, wanita ini tidak dapat bicara, hanya bisa diam dan bernapas dengan tabung oksigen.
Baca Juga: Keributan Memanas! Disebut Bermuka Dua Oleh Barbie Kumalasari, Danang:
Dia tidak takut meninggal dunia, hanya selalu ingin melihat wajah bayi yang dikandungnya.
"Dia telah melakukan itu, dia telah menang. Miracle lahir, bahkan berbobot 1,8 kg.” ungkap sang nenek dengan haru.
Sang nenek merasa sangat senang karena ia tidak pernah berani berharap putrinya bisa melahirkan seorang anak setelah sakit.
"Putriku berjuang untuk menyelamatkan nyawa Miracle. Aku merawatnya di rumah sakit, bisa melihat ia hidup setiap hari."
"Aku berdoa agar putriku dan janinnya selamat, sekarang harapan sudah menjadi kenyataan. Terima kasih Tuhan," ungkap sang nenek penuh haru.
Nenek dari bayi itu atau ibu dari wanita ini mengatakan kalau putrinya sangat mencintai janinnya.
Sampai rela merawat janin itu meski pun harus mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan.
Baca Juga: Berlibur Bersama Anak Bermanfaat Tapi Perlu Strategi, Salah Satunya Lewat Cara ini!
"Sekarang saya hanya berharap dia akan baik-baik saja dan lebih kuat untuk merawat bayi sendirian. Menantu saya yang kejam tidak peduli pada mereka dan tidak pernah datang ke rumah sakit. Saya mencoba menghubunginya berkali-kali, tetapi rasanya tidak mungkin,” pungkas sang nenek.
Setelah melahirkan, wanita muda itu dirawat secara intensif karena kesehatannya kurang stabil.
Kita doakan agar ibu dan bayi yang sudah dilahirkan ini terus sehat ya Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | feedytv |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR