Selain itu, perubahan insulin ini bisa jadi memberikan dampak terhadap perubahan DNA yang diturunkan kepada Si Kecil.
Selain dapat mengakibatkan anak terlahir dengan risiko kanker, mengalami obesitas selama masa kehamilan juga dapat membuat bayi lahir dengan bobot badan yang jauh di atas normal.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Tentu saja hal ini dapat menghantarkan bayi untuk terkena sindrom metabolik saat besar nanti.
Maka, Moms perlu memerhatikan berat badan semasa kehamilan.
Bukan berarti Moms harus diet ekstrem, karena itu bisa berisiko mengurangi asupan gizi Si Kecil juga Moms saat hamil.
Perhatikan pola makan, dan Moms juga perlu berolahraga ringan saat hamil.
Jangan lupa untuk berkonsultasi selama masa kehamilan untuk mengetahui secara pasti kondisi janin dan kesehatan Moms.
Source | : | Science Daily,cdc.gov |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR