Nakita.id - Moms, ketika cuaca mulai berubah menyebabkan perbedaan suhu dan tingkat kelembaban.
Perubahan cuaca inilah yang bisa membuat bibir Si Kecil kering dan pecah-pecah.
Karena kulit Si Kecil mendapatkan uap air dari ASI Moms, membuat kulitnya lebih kering dibandingkan dengan orang dewasa sehingga mudah terpengaruh dengan perubahan cuaca.
Untuk Si Kecil yang baru lahir, bibir kering harus selalu diperhatikan dan jangan dibiarkan.
Jika diabaikan terlalu lama, dapat membuat kulit di bibir mereka pecah-pecah dan lama-kelamaan bisa timbul luka di bibir.
Adapun salah satu alasan bibir pecah-pecah adalah kebiasaan bayi yang selalu mengisap bibirnya.
Namun, bibir pecah-pecah juga bisa jadi tanda dehidrasi pada Si Kecil.
Mengutip dari Parentingfirstcy, ada beberapa penyebab lain bibir pecah-pecah pada bayi:
1. Dehidrasi
Penyebab dehidrasi ada dua, karena cuaca kering yang dapat menarik kelembaban kulit Si Kecil dan jumlah makanan yang diberi tidak mencukupi kebutuhannya sehingga tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Beberapa tanda Si Kecil mengalami dehidrasi adalah mata tampak cekung, menangis tanpa mengeluarkan air mata, detak jantung yang cepat, dan ada titik lunak di kepala.
Jika Moms melihat tanda-tanda tersebut pada Si Kecil, maka berikan ASI lebih banyak lagi untuk mencukupi kebutuhannya.
Jika keadaannya parah, hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR