2. Kekurangan nutrisi
Bibir pecah-pecah adalah tanda lain yang menunjukkan nutrisi Si Kecil tidak mencukupi.
Jika Si Kecil yang baru lahir didiagnosis memiliki tingkat nutrisi tertentu dalam tubuh yang lebih rendah, bibirnya akan gagal mempertahankan kelembaban.
Kondisi ini akan lebih buruk apabila Si Kecil memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Oleh karena itu, Moms harus senantiasa memperhatikan seberapa banyak nutrisi yang harus diberikan pada Si Kecil.
3. Kecenderungan untuk bernafas melalui mulut
Bernapas melalui mulut memungkinkan udara berada di sekitar bibir secara konstan.
Udara ini selalu mengambil uap air yang ditemukannya.
Penyakit yang bisa menyumbat hidung seperti pilek sering menyebabkan pernapasan mulut pada Si Kecil dan menyebabkan bibir pecah-pecah, sehingga membuatnya tidak nyaman.
4. Perubahan cuaca
Seperti yang sudah dikatakan tadi, penyebab bibir kering paling besar adalah perubahan cuaca.
Usahakan Si Kecil berada di lingkungan yang aman dan terkendali, terutama ketika mereka baru lahir karena kulitnya tidak terbiasa dengan cuaca yang ekstrem.
Musim panas yang panas, musim dingin yang dingin, atau cuaca yang berangin dapat membuat kelembaban berkurang dan efeknya bibir Si Kecil pecah-pecah.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR