Nakita.id - Moms, asupan gizi yang sehat dan seimbang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Namun, apa jadinya jika anak tak mau makan? Moms pasti pusing dan khawatir dibuatnya bukan.
Bila sudah demikian, bukan tak mungkin Moms akan melakukan berbagai cara agar anak mau makan, salah satunya bahkan dengan memberi makanan kesukaan mereka.
Tapi tahukah Moms, ternyata ada beberapa penyebab anak susah makan yang kadang tidak disadari oleh orangtua lo, berikut diantaranya:
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Tidak memiliki jadwal yang teratur untuk makan
Baru sebentar makan sudah ditawari makan lagi.
Belum aneka camilan atau makanan pendamping yang kadang Moms tawarkan pada anak.
Namun, Moms tidak menyadari bahwa anak butuh jadwal makan yang teratur dan tentu saja sesuai dengan takarannya.
The Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika merekomendasikan anak berusia 3 tahun mendapatkan 1.000 kkal per hari.
Anak bukan seperti kita orang dewasa yang butuh banyak makan.
Meski dalam masa pertumbuhan, Moms perlu menyoroti nutrisi yang masuk bukan hanya jumlahnya semata.
Baca Juga: Segudang Manfaat Manggis, Mulai dari Jaga Berat Badan Hingga Mencegah Kanker, Catat Moms!
Jadi jangan heran ketika anak menolak makan, bisa jadi ia sudah merasa kenyang.
Dari asupan kalori tersebut 65% harus berasal dari karbohidrat, 30%-40% berasal dari lemak dan sisanya dari protein.
Namun, Moms jangan fokus memberikan anak nasi atau lauk pauk yang banyak.
Justru penting untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral untuk tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Cenderung sering memaksa anak yang susah makan
Saat anak menolak makanan, banyak Moms yang memilih memaksa anak untuk makan tanpa mengetahui apa yang jadi kebutuhan.
Ternyata, kebiasaan baik saat makan jadi solusi untuk mengatasi anak yang susah makan.
Melansir Nakita.id, menurut S Multikarina, M.Kes, seorang ahli gizi, pada usia ini anak bersifat konsumen pasif.
Artinya, ia hanya tergantung pada anak yang disediakan oleh Moms.
Maka, kebiasaan makan yang baik pada anak membutuhkan peran orangtua yang cukup besar.
“Sejak kecil orangtua perlu menyodorkan beragam makanan dan menciptakan kebiasaan makan yang menyenangkan. Hasilnya akan terbentuk kebiasaan makan yang baik pada anak,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 509.
Baca Juga: Si Kecil Mudah Bergaul? Meskipun Itu Baik, Moms Harus Tetap Waspada! Ini Alasannya
Kesabaran inilah yang dituntut oleh orangtua untuk secara perlahan memberikan berbagai ragam makanan.
Anak yang terbiasa dengan beraneka ragam tentunya akan lebih mudah menerima berbagai asupan makanan.
Hal ini akan mencegah terjadinya kondisi di mana anak susah makan, Moms.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR