Nakita.id - Gangguan pendengaran pada Si Kecil dapat berdampak luas akan tumbuh kembangnya.
Si Kecil yang terkena gangguan pendengaran bukan hanya tidak bisa mendengar, akan tetapi juga akan berpengaruh terhadap kemampuan bicaranya.
Dilansir dari Pregnancy Birth Baby berikut beberapa gangguan pendengaran yang bisa dialami Si Kecil:
Baca Juga: Telinga Sering Berdenging, Waspada Gangguan Pendengaran karena Kondisi Ini!
1. Gangguan pendengaran konduktif
Gangguan pendengaran ini terjadi ketika sesuatu mengganggu gelombang suara yang bergerak melalui bagian luar dan tengah telinga, lalu ke telinga bagian dalam.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat dari Perabotan Dapur dengan Mudah, Murah, dan Praktis
Gangguan pendengaran konduktif ini disebabkan karena adanya penyumbatan lilin, infeksi telinga bagian tengah, penumpukan cairan di telinga tengah, atau kerusakan pada tulang-tulang kecil di telinga tengah.
Gangguan pendengaran konduktif dapat bersifat sementara atau permanen.
2. Gangguan pendengaran sensorineural
Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh masalah pada bagian dalam telinga atau rusaknya di saraf pendengaran dan ini biasanya bersifat permanen.
Hal ini dapat disebabkan oleh cidera fisik pada telinga bagian dalam, kerusakan pada telinga karena penyakit meningitis, rubella, atau tumor.
Terkadang masalah dengan telinga bagian dalam juga menyebabkan masalah dengan keseimbangan.
Si Kecil dengan masalah pendengaran dan keseimbangan mungkin mengalami keterlambatan perkembangan dan keterampilan motorik mereka.
Moms bisa mengetahui inilah tanda-tanda gangguan pendengaran pada Si Kecil :
Baca Juga: Bebby Fey Ngaku Digauli Genderuwo Sampai 6 Kali dan Menikmati, Sang Ibunda:
1. Si Kecil tidak kaget bila mendengar suara keras atau tidak beralih kesumber suara.
2. Si Kecil akan memperhatkan Moms, jika Si Kecil melihat keberadaan Moms.
3. Si Kecil tidak mengeluarkan suara selain suara seperti berkumur atau bergetar yang bisa Si Kecil rasakan, ini akan mengakibatkan perkembangan bicaranya terhambat.
4. Jika dipanggil dengan nama, Si Kecil tidak menanggapi.
5. Si Kecil kesulitan memegang kepala dengan stabil, lambat untuk duduk sendiri, dan berjalan.
Sebagian besar bayi yang baru lahir perlu diuji ketika sebelum meninggalkan rumah sakit untuk membantu mengindentifikasi adanya gangguan pendengaran atau tidak.
Setelah itu, memerlukan pemeriksaan lebih lanjut hingga pengujian fungsi telinga tengah.
Bila Si Kecil terkena gangguan pendengaran akan dirujuk ke spesialis pendengaran atau dokter THT dan akan melakukan tes khusus untuk mendiagnosis jenis dan tingkat gangguan pendengaran Si Kecil.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Berat Badan Usai Melahirkan Bisa Turun Hanya dengan Diet Air Putih! Ini Caranya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR