Nakita.id - Bersyukur merupakan cara terbaik agar manusia selalu menghargai hidup.
Bersyukur memiliki banyak bentuk, seperti berterima kasih pada Tuhan karena anugerah yang diberikan, berterima kasih pada orang lain karena sudah memberi pertolongan, menghargai usaha orang lain, selalu melihat sisi positif dari keburukan yang terjadi, dan masih banyak lagi.
Biasanya, Moms mengajarkan anak mengucap terima kasih sebagai bentuk rasa syukur.
Moms ingin anak Moms dapat menghargai orang lain dan tidak sekedar menerima saja, tetapi juga memberi.
Bersyukur memiliki banyak manfaat untuk anak, salah satunya meningkatkan kemampuan anak berempati dan menghargai hidup.
Berikut 10 cara mengajarkan anak agar selalu bersyukur ddikutip dari Childmind:
1. Berikan contoh
Anak-anak belajar banyak dari memperhatikan orang tua mereka.
Tunjukkan pada mereka apa artinya bersyukur dengan mengatakan "terima kasih" Yang tulus kepada siapapun yang telah membantu Moms.
Tidak hanya Moms, ajak anak untuk mengucapkan "terima kasih" hingga mereka terbiasa.
Juga, berterima kasihlah kepada anak karena mereka sudah melakukan hal-hal yang bermanfaat, bahkan ketika mereka melakukan pekerjaan rumah seperti membereskan mainan, membantu menyiapkan makan malam, memberi makan hewan peliharaan dan lain-lain.
Ini akan membuat mereka merasa bahwa mereka dihargai.
Dengan memberikan contoh langsung pada anak, maka lama-kelamaan anak akan menirunya dan menjadikan ini sebagai kebiasaan yang harus dilakukan saat menerima bantuan dari orang lain.
2. Beri pemahaman emosi
Untuk beberapa anak, terutama anak kecil atau mereka yang memiliki kesulitan memahami emosi, Moms dapat membantu untuk berbicara tentang bagaimana memberi penghargaan pada orang lain.
Coba tanyakan pada anak bagaimana perasaannya ketika orang-orang mengatakan "terima kasih" kepadanya karena melakukan sesuatu yang baik, dan kemudian bagaimana perasaannya ketika orang lain tidak melakukannya.
Baca Juga: Bukan Hanya Mitos, Ternyata Air Beras Punya Manfaat Menakjubkan Bagi Bayi
Melewati perasaannya sendiri akan membantunya memahami bagaimana perilakunya memengaruhi orang lain dan membuatnya lebih mudah untuk memahami manfaat emosional dari bersyukur.
4. Temukan cara yang tepat untuk mengucapkan terima kasih
Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa terima kasih.
Jika anak tidak nyaman berbicara dengan orang asing atau kesulitan mengekspresikannya, coba temukan cara yang tepat untuk menunjukkan rasa berterima kasihnya.
Moms bisa memintanya untuk tersenyum atau mengacungkan jempolnya jika ada orang yang berbuat baik padanya.
5. Ajarkan untuk memberi
Dorong anak-anak untuk memikirkan orang-orang yang membantu mereka.
Ajak mereka untuk mengucapkan "terima kasih" dan bisa juga memberi kue atau sesuatu untuk orang tersebut.
Ini dapat membuat anak berlatih untuk memberi dan membantunya sadar bahwa semua orang saling mencintai, maka mereka semua saling membantu.
Sehingga anak juga akan mengerti bahwa ia juga harus membantu orang lain yang memerlukan bantuannya.
6. Jelaskan bahwa tidak semua orang beruntung
Bicaralah dengan anak Moms bahwa ada orang yang kurang beruntung di dunia ini.
Bahwa ada anak dengan kekurangan di luar sana yang mungki tidak seberuntung anak Moms.
Memahami bahwa tidak semua orang memiliki kelebihan yang sama akan membantu anak mengembangkan kasih sayang untuk orang lain dan rasa terima kasih atas kelebihan yang mereka miliki.
7. Biarkan anak mengambil tindakan
Dorong anak untuk mengubah niat mereka menjadi sebuah tindakan.
Anak kadang tidak tahu bagaimana caranya bertindak agar bisa membantu orang lain yang membutuhkan.
Tak jarang mereka hanya memiliki niat yang baik dan tidak melakukan tindakan apa pun.
Maka dari itu Moms, ajak dan arahkan anak untuk berani mewujudkan niat baiknya ke dalam suatu tindakan.
Entah itu mengadakan penggalangan dana di sekolah, menjual kue untuk diberikan ke orang yang tidak mampu, atau memberi sumbangan pada lembaga amal.
Mengekspresikan minatnya dan menggunakan keterampilannya untuk tujuan yang baik adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan memberinya kesempatan untuk memberi pada saat yang sama.
8. Ikutlah terlibat
Jika anak masih terlalu kecil untuk pergi sendirian atau tidak nyaman berurusan dengan orang asing sendirian, ikutlah terlibat bersamanya, Moms.
Temukan tempat-tempat di mana Moms dapat menjadi sukarelawan bersama atau membiarkan anak memilih sumbangan untuk disumbangkan.
Dengan demikian, memberi dan berterima kasih dapat berjalan beriringan.
Moms melakukannya bersamanya, ini akan membuat Moms bisa semakin dekat dengannya juga dapat membuat sebuah kenangan indah bersama anak Moms.
9. Buat anak mengambil sisi positif dari suatu kejadian
Ketika Moms mengantarnya tidur, minta anak memberi tahu tiga hal yang ia syukuri.
Bahkan jika ia mengalami hari yang buruk sekalipun, ini akan membantunya mengakhiri hari dengan tetap positif.
Ajarkan anak untuk mengambil sisi positif dari kejadian buruk yang ia alami.
Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk melihat sisi positif dari hal negatif, dan inilah salah satu bentuk bersyukur.
Baca Juga: 2 Bulan Menikah, Artis Tampan Ini Justru Diusir Orang Tuanya saat Datang ke Rumah
10. Beri anak kebebasan mengekspresikan
Anak mungkin memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan rasa terima kasih, bahkan jika itu tidak sesuai dengan harapan Moms.
Setiap anak berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda.
Misalnya, ia mungkin lebih nyaman memberi pelukan daripada ucapan terima kasih secara verbal, atau menunjukkan rasa terima kasihnya dengan membantu pekerjaan rumah atau memberi hadiah kecil.
Dengan membiarkannya melakukan cara uniknya dalam bersyukur, menjadikan anak tahu bahwa bersyukur dan berterima kasih dapat diekspresikan dengan cara apapun.
Yang terpenting mereka tahu bahwa mereka harus selalu bersyukur atas apa yang ia miliki dan memberi pada orang lain yang membutuhkan.
Source | : | childmind.org |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR