Nakita.id - Di balik imej Ammar Zoni yang sekarang, tersimpan sepenggal kisah pilu tentang masa lalunya.
Masa kecil Ammar yang harusnya dilewati dengan dekapan hangat kedua orangtua nyatanya tidak seindah itu.
Ammar menjelaskan bahwa kedua orangtuanya bercerai ketika dia masih kecil, belum lagi kepergian sang ibunda saat dirinya masih berusia belasan tahun.
Cerita pilunya masa kecil Ammar Zoni ini ia ceritakan dalam program Bareng Boy yang tayang di Trans7 pada Sabtu (21/9/2019) lalu.
Baca Juga: Kehamilan Semakin Besar, Irish Bella Akan Lelang Pakaian Terbuka Miliknya, Ammar Zoni:
Bersama Boy William, Ammar menceritakan pahitnya kehidupan yang harus ia jalani dulu sebelum akhirnya mengecap manis ketenaran di masa sekarang.
"Nyokap gue meninggal waktu gue umur 12 tahun. Dan gue hidup di Jakarta sendiri," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya dirinya sudah diminta sang ayah untuk ikut pindah ke Padang, namun dirinya menolak.
"Gue disuruh pindah ke Padang cuma gue nggak mau kan ikut bokap gue. Karena gue memang lahir di Jakarta.
Jadi gue dibesarin sama nenek gue, sama tante gue, ya broken home seperti itu lah," cerita Ammar.
Kepergian sang Bunda ini membuat Ammar berubah jadi bocah yang sedikit bandel.
Baca Juga: Sering Dikabarkan Hamil, Maia Estianty Tegaskan Tak Akan Punya Momongan dengan Irwan Mussry!
Bahkan karena sering bertengkar di sekolah, Ammar lantas dikirim ayahnya ke desa untuk belajar silat.
Ammar belajar silat ketika usia 18 tahun saat masih SMA.
Kepergian sang ibu membuat Ammar seringkali tidak mempercayai kenyatan yang ada.
"(Ibu) Adalah salah satu inspirasi gue. Waktu gue di umur 12 tahun nyokap gue meninggal gue masih nggak percaya.
Baca Juga: 5 Jenis Tantrum Yang Umum Terjadi Pada Si Kecil, Moms Wajib Tahu!
Gue nggak percaya kalau nyokap gue meninggal, selama 1 bulan gue ngerasa nyokap gue masih ada di rumah. Gue masih ngerasa nyokap gue selalu bangunin gue," ungkapnya.
Ammar mengaku dirinya dari kecil merupakan anak yang manja pada sang Ibu, kepergian sang Ibu membuat dirinya sulit menjalani hidup.
"Ketika gue ditinggal sama nyokap gue, nyokap gue satu-satunya doang, dan adik-adik gue masih kecil-kecil. Dan itu membuat gue terbebani sendirian," lanjut Ammar.
Ammar menceritakan bahwa selepas ibunya meninggal, sang Ayah memilih untuk pindah ke Padang.
Tapi Ammar memilih untuk tetap tinggal di Jakarta dan melanjutkan hidupnya membangun kariernya hingga seperti sekarang ini.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR