Wakil kepala rumah sakit itu juga berkata ia ingin memberikan susu karena takut bayinya kelaparan.
Namun si bayi ternyata memiliki kondisi cacat lahir dan sedang tidak bisa disusui saat itu.
Baca Juga: Si Kecil Mogok Menyusu? Hal-hal Berikut Bisa Jadi Penyebabnya
Menurut laporan, kerabat gadis itu ingin membawanya dan bayi yang baru lahir kembali ke TPA yang mereka sebut rumah tetapi pihak rumah sakit menolak memberikan izin.
Victoria Enikeeva, kepala dokter rumah sakit mengatakan, “Gadis itu tinggal di TPA kota.
Kita tidak bisa melepaskannya dan bayinya serta membiarkan mereka pergi ke sana.
Kami melaporkan situasinya ke polisi dan dinas sosial,”
Para petugas medis mengatakan mereka harus mengawasi kerabat yang sudah mencoba mengambil ibu baru dan putranya dari rumah sakit tanpa izin.
Baca Juga: Rayakan Hari Tani, TaniHub Ajak Semua Kalangan Cintai Pertanian Indonesia Lewat TaniFest
Dapat dipahami bahwa kerabat tidak melihat adanya hambatan bagi bayi yang baru lahir untuk tinggal di TPA, yang mereka perlakukan sebagai rumah mereka.
Nenek yang baru berusia 27 tahun itu berkata, “Beri saja mereka izin pulang ke rumah.
Saya ingin mereka pulang bersama saya,”
Keluarga besar Roma tinggal di gubuk-gubuk kotor yang terbuat dari sampah yang ditemukan di TPA.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Wiken Grid |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR