Nakita.id - Minimnya pendidikan seks untuk remaja bisa berakibat fatal.
Pasalnya, bisa saja terjadi hubungan seks di luar nikah, menikah di bawah umur, hingga menjadi orangtua di usia yang belum matang.
Hal ini dialami oleh seorang remaja berumur 12 tahun yang harus menjadi ibu karena hamil di luar nikah.
Baca Juga: Dikenal Mampu Mencegah Keguguran, Vitamin Saat Hamil Ini Juga Punya Manfaat Lain yang Tak Terduga
Ia hamil oleh pacarnya yang berusia 8 tahun lebih tua daripada dirinya dan kejadian ini terjadi di Ukraina.
Gadis asal Roma yang tidak disebutkan namanya ini mulai bekerja di tempat pembuangan sampah dekat kota Riyne, Ukraina bagian barat. Ia pun segera dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari 'Daily Mail', gadis kecil ini tidak mengerti apa yang telah terjadi ketika ia mulai mengalami kontraksi.
Ia sangat ketakutan dan berteriak kesakitan.
Saat itu pula gadis kecil ini ditemukan oleh seorang penjaga tempat pembuangan sampah dan langsung memanggil ambulans.
Gadis itu dilarikan ke Rumah Sakit Bersalin Rivne di mana dokter membantunya melahirkan bayi laki-laki pada hari Sabtu, 14 September.
Prosesnya sulit dan berlangsung sepuluh jam, kata petugas medis.
Baca Juga: Gizi Saat Hamil 4 Bulan, Berikut Sederet Nutrisi yang Wajib Moms Penuhi di Awal Trimester Kedua
Dokter Olena Sadova mengatakan kepada media setempat: 'Seorang anak melahirkan seorang anak.
Saya masih sangat terkejut ketika memikirkan hal itu.
Gadis hamil itu asosial dan sangat kotor.
Dia takut dan tidak menyadari apa yang terjadi padanya.
Persalinan berlangsung sepuluh jam dan secara emosional sulit bagi semua orang.
Kami semua menangis setelah itu,” tutur sang dokter.
Baca Juga: 10 Masalah Utama yang Sering Dialami Selama Kehamilan
Staf rumah sakit mengatakan persalinan berlalu tanpa komplikasi.
Galina Kovaleva, wakil kepala rumah sakit mengatakan, “Gadis itu khawatir tentang bayi yang baru lahir.
Dia terus datang ke perawatan intensif untuk memeriksa anak itu,”
Wakil kepala rumah sakit itu juga berkata ia ingin memberikan susu karena takut bayinya kelaparan.
Namun si bayi ternyata memiliki kondisi cacat lahir dan sedang tidak bisa disusui saat itu.
Baca Juga: Si Kecil Mogok Menyusu? Hal-hal Berikut Bisa Jadi Penyebabnya
Menurut laporan, kerabat gadis itu ingin membawanya dan bayi yang baru lahir kembali ke TPA yang mereka sebut rumah tetapi pihak rumah sakit menolak memberikan izin.
Victoria Enikeeva, kepala dokter rumah sakit mengatakan, “Gadis itu tinggal di TPA kota.
Kita tidak bisa melepaskannya dan bayinya serta membiarkan mereka pergi ke sana.
Kami melaporkan situasinya ke polisi dan dinas sosial,”
Para petugas medis mengatakan mereka harus mengawasi kerabat yang sudah mencoba mengambil ibu baru dan putranya dari rumah sakit tanpa izin.
Baca Juga: Rayakan Hari Tani, TaniHub Ajak Semua Kalangan Cintai Pertanian Indonesia Lewat TaniFest
Dapat dipahami bahwa kerabat tidak melihat adanya hambatan bagi bayi yang baru lahir untuk tinggal di TPA, yang mereka perlakukan sebagai rumah mereka.
Nenek yang baru berusia 27 tahun itu berkata, “Beri saja mereka izin pulang ke rumah.
Saya ingin mereka pulang bersama saya,”
Keluarga besar Roma tinggal di gubuk-gubuk kotor yang terbuat dari sampah yang ditemukan di TPA.
Komunitas ini hidup dalam kondisi gila yang mengerikan dan menghasilkan uang dengan memulung logam bekas dan menjualnya.
Kerabat sang ibu, Volodymyr Pap berkata kepada media lokal, “Dia dan bayinya harus tinggal bersama kami.
Ayah bayinya berusia 20 tahun dan dia sekarang tinggal di wilayah Zakarpatia.
Dia akan bersatu kembali dengan kita jika memungkinkan,”
Terkait dengan usia yang sangat muda, para kerabat juga mengatakan bahwa itu adalah hal yang wajar ketika melahirkan di usia 12 atau 13 tahun.
Juru bicara Departemen Kepolisian Regional Rivne, Anton Kruk, mengatakan, 'Polisi membuka kasus kriminal untuk hubungan seksual dengan seseorang di bawah 16 [usia persetujuan seksual di Ukraina adalah 16].
Baca Juga: Terus Dicap Pelakor, Mayangsari Bongkar Sifat Asli Bambang Trihatmodjo:
Kami sedang mencoba melacak keberadaan ayah saat ini.
Dia menghadapi hukuman delapan tahun penjara jika terbukti bersalah."
Layanan sosial sekarang memantau komunitas Roma dan kondisi kehidupan gadis itu.
(Artikel ini sudah tayang di Wiken.id dengan judul: Gadis Berusia 12 Tahun Menjadi Ibu Muda Setelah Lahirkan Bayi Laki-laki di Tempat Pembuangan Sampah, Ayah Si Bayi Baru 20 Tahun!
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Wiken Grid |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR