1. Aktif menyusui
Jika Moms menyusui secara aktif, itu artinya Si Kecil diberi makan sesuai kebutuhannya secara eksklusif dari payudara Moms dan tidak ada makanan, air, atau cairan lain yang diberikan kepada Si Kecil.
Menyusui penuh, didefinisikan sebagai menyusui eksklusif, sepanjang waktu (tidak ada zat padat atau cairan lain yang diberikan kepada Si Kecil).
Tetapi makanan tambahan tidak boleh melebihi 5% hingga 10% dari total pemberian makanan.
Selama menyusui penuh, menyusui bayi secara konstan menyebabkan tingkat progesteron tetap ditekan, yang menunda kembalinya menstruasi.
Baca Juga: Tak Berambisi untuk Meraih Gelar, Kakek 87 Tahun Ini Tunjukkan Bisa Lulus Kuliah di Usia Senja
Dan bahkan mengeluarkan ASI dengan tangan atau dengan pompa dapat meningkatkan resiko ovulasi dan kesuburan.
Akan lebih baik jika menyusui lebih dari empat jam di siang hari dan enam jam di malam hari.
2. Si Kecil berusia kurang dari 6 bulan
Ketika Si Kecil berusia lebih dari enam bulan, pola makannya mulai tumbuh dan makan lebih banyak.
Hal ini membuat Moms memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk melanjutkan menyusui penuh.
Ini dapat mengurangi pola menyusui konstan yang dapat menyebabkan menstruasi ibu kembali.
Itulah mengapa menyusui Si Kecil yang berusia di bawah 6 bulan dapat berhasil untuk mencegah kehamilan.
Karena bayi yang usianya di bawah 6 bulan masih sepenuhnya bergantung pada ASI.
Source | : | flo.health |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR