Nakita.id - Apakah menyusui dapat mencegah kehamilan?
Penelitian medis menunjukkan bahwa menyusui dapat mempengaruhi tingkat kesuburan wanita lo, Moms.
Dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan, menyusui mengurangi kemungkinan kehamilan dengan mencegah ovulasi dan menunda kembalinya menstruasi.
Fenomena ini disebut Amenore Laktasi, yang berarti kurangnya menstruasi karena menyusui.
Baca Juga: Bagikan Foto di Pernikahan Adiknya, Wanita Cantik di Samping Suami Acha Septriasa Ini Curi Perhatian
Ini terjadi karena menyusui bayi dapat melepaskan kadar prolaktin yang tinggi, prolaktin adalah hormon penghasil ASI dalam tubuh Moms.
Tingginya kadar prolaktin mengganggu rantai hipotalamus-hipofisis-ovarium, yang dapat mencegah sekresi estrogen dan menghalangi ovulasi.
Setelah penelitian ilmiah dan uji klinis, Lactational Amenore Method (LAM), telah dikembangkan untuk membantu wanita menyusui mencegah kehamilan, dalam kondisi tertentu.
Uji klinis telah menghasilkan tingkat keberhasilan 98% dalam mencegah kehamilan.
Melansir dari Flohealth, ada 3 kondisi yang harus dipenuhi agar menyusui berhasil mencegah kehamilan, yaitu:
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | flo.health |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR