Bersenang-senang Saat Galih Ginanjar Dipenjara dan Bahagia Ketika Dibully, Pakar Bongkar Gangguan Jiwa yang Diderita Barbie Kumalasari

Nakita.id - Popularitas Barbie Kumalasari kini berada di puncak kejayaan.

Bagaimana tidak? Setelah merilis single-nya yang berjudul 'Cinta Sejati', kini istri Galih Ginanjar ini wara-wiri di berbagai talk show dan diundang sebagai bintang tamu di berbagai program.

Padahal seperti yang kita tahu, sejak beberapa bulan belakangan, Galih Ginanjar sedang mendekam di balik jeruji besi karena kasus video ikan asin yang menimpanya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Ngaku ke Amerika Cuma 8 Jam, Begini Kata Maskapai Tentang Kebenarannya:

Melihat fenomena ini, masyarakat banyak yang menuding Barbie seolah bersenang-senang di atas penderitaan sang suami.

Tak hanya itu, Barbie juga dituding memanfaatkan masalah yang sedang ramai menerpa suaminya sebagai ajang aji mumpung.

Barbie merilis single, tepat setelah suaminya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Lagi-Lagi Boy William Jebak Barbie Kumalasari dan Tanyakan Tentang Amerika:

Kemudian Barbie seolah memberi berbagai klarifikasi terkait tudingan publik tentang berbagai kebohongannya, mulai profesinya sebagai advokat yang diragukan, hingga kepemilikan berlian lainnya.

Pengakuan dan pernyataan Barbie dinilai mengada-ada dan berbohong.

Bahkan, Barbie berkali-kali justru merasa bangga dan bahagia ketika banyak orang yang menghina dan merendahkan dirinya.

Seperti yang ada di akun YouTube Boy William, Barbie mengatakan hal itu dilakukan karena dirinya terbiasa hidup di Amerika yang tak peduli dengan omongan orang.

"Satu hal yang gue suka dari lu ya, elu tuh di-bully, tapi lu bodo amat dan lu malah jalanin aja. Jadi gue jujur, gue salut sama elu," ujar Boy.

Baca Juga: Membantah Anaknya Alami Gangguan Jiwa, Elvy Sukaesih Akui Putranya Ngamuk Saat Diajak Berobat

Kemudian Barbie menceritakan pengalamannya selama di Amerika yang kini membuatnya menjadi orang yang cuek dengan berbagai isu di dunia hiburan.

"Emang orang-orang di US tuh gitu style-nya bodo amat," ujar Kumalasari.

Barbie juga pernah mengatakan bila ia kebal dengan berbagai komentar negatif yang ditujukan publik pada dirinya.

Baca Juga: Polisi Sulit Selidiki Kasus karena Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Terungkap Sugeng dan Korban Mutilasi Punya Hubungan Asmara

"Kalo dibully mah lama-lama udah kebal ya. Ya sekarang artis mana sih yang nggak di-bully? Seorang yang hebat aja di-bully,"

"Mau yang tajir abis dibully juga. Jadi ya udahlah. Mau yang miskin, tajir juga tetep aja di-bully,"

"Karena media sosial bebas, apa aja orang bisa mem-bully seenaknya. Yaudah ikutin aja arusnya," terang Barbie seperti dikutip dari tayangan Silet RCTI, Jumat (23/8/2019).

Lalu, bagaimana menurut pakar tentang sifat Barbie Kumalasari?

Menurut psikolog Joyce Manurung, Barbie memang mengatakan bila Barbie memang memiliki gangguan jiwa yang disebut Histrionic.

"Orang kalau di-bully bahagia sebenarnya intinya apa sih? Karena dia ingin mendapatkan atensi. Orang noleh ke dia, orang ngomongin dia, orang nyebut-nyebut namanya. Justru yang dicari adalah ini," ujar Joyce.

Baca Juga: Kerap Bikin Geram Publik karena Diduga Berbohong, Psikolog Ungkap Barbie Kumalasari Idap Gangguan

"Itu salah satu gangguan. Kita sebut gangguan tersebut namanya Histrionic. Histrionic itu intinya adalah kebutuhan akan atensi," lanjutnya.

Lantaran haus akan perhatian orang lain, penderita gangguan Histrionic kebanyakan tak bisa menghayati situasi dengan emosi yang tepat.

"Orang-orang yang punya kecenderungan kebutuhan atensi secara sosial, ekspresi emosinya relatif dangkal. Jadi dia sendiri tidak bisa menghayati sebuah situasi itu dengan emosi yang tepat dan mendalam," pungkas Joyce.

PROMOTED CONTENT