Nakita.id - Seminggu tak muncul di kantor, pria ini mendadak datang sambil mengajukan surat pengunduran diri.
Tak ada yang menduga jika kedatangan pria tersebut ke tempat kerjanya selama dua tahun terakhir akan jadi momen berdarah.
Melansir World of Buzz, kejadian mengerikan ini mengambil tempat di sebuah pabrik di Penang, Malaysia.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Awalnya, pria dengan jabatan assistant quality control officer tersebut memang tak masuk kerja selama seminggu.
Ketika ia muncul di pabrik, kedatangannya tersebut awalnya diketahui karena ia akan mengundurkan diri secara resmi, dengan sebuah surat.
Secara efektif, pengunduran diri itu baru diterima pada akhir bulan.
Namun setelah mengajukan surat tersebut, ternyata pria itu tak hanya membawa surat pengunduran diri bersamanya.
Ia membawa dua bilah parang tajam, yang mendadak dikeluarkan olehnya.
Dengan parang di kedua tangan, secara tak terduga pria itu menyerang seisi pabrik.
Seorang wanita yang juga rekan kerjanya di pabrik jadi sasaran pertama, dengan sadisnya pria itu menyabet wanita malang tersebut.
Wanita berusia 48 tahun itu bahkan memotong-motong lengan wanita itu hingga menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Rekan kerjanya yang lain bermaksud menyelamatkan wanita itu, lantas pria yang mengamuk tersebut justru menyerangnya hingga terluka.
Situasi mencekam ini membuat seisi pabrik histeris, berteriak dan berlari untuk menyelamatkan diri dari amukan pria tersebut.
Bagai film horror, para pekerja pabrik bersembunyi untuk menghindari serangan pria brutal itu.
Staf pabrik lainnya mengaku takut membunyikan alarm untuk mengirim sinyal darurat pada polisi, sebab ia merasa alarm bisa membuat si pelaku makin menjadi.
Namun akhirnya polisi datang dan berusaha mengamankan pelaku, tetapi pria dengan parang itu justru menerjang para polisi.
Ia pun segera ditembak sebanyak dua kali dan tewas di tempat.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Sementara wanita yang diserangnya juga tak terselamatkan karena luka dan pendarahan yang terlalu parah.
Diduga pelaku penyerangan itu mengalami depresi, karena selama bekerja ia lebih sering menghabiskan waktu sendirian di dalam ruangannya.
Kasus ini pun tengah diselidiki pihak kepolisian setempat untuk mengetahui fakta lebih dalam.
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR