Nakita.id - Kutu kasur atau tungau merupakan parasit kecil penghisap darah dan muncul di malam hari.
Tungau umumnya bersembunyi di bagian rumah yang hangat seperti sudut ruangan atau kasur yang tidak bersih.
Gigitan tungau ini memang tidak sakit Moms, tetapi akan mengakibatkan rasa gatal yang mengganggu.
Baca Juga: Bersihkan Kasur Agar Bebas Debu dan Tungau? Ini Cara Mudahnya
Gigitan tungau dapat dengan mudah dibedakan Moms, karena mereka berbentuk garis berbintik merah atau kluster pada kulit, tidak seperti gigitan nyamuk.
Dilansir dari parenting.firstcry.com tanda-tanda Si Kecil digigit tungau, seperti adanya benjolan merah kecil berkerumun di kulit, benjolan merah berukuran kecil dalam satu baris, seperti ada tusukan di bagian tengah benjolan, bercak merah pada permukaan kulit, sering gatal dan iritasi.
Baca Juga: Penasaran Adakah Tungau di Kasur? Begini Cara Mengeceknya, Moms
Moms, gigitan tungau dapat menyebabkan rasa gatal dan ketika digaruk secara terus-menerus akan menyebabkan infeksi.
Jika Si Kecil tergigit tungau Moms bisa menyembuhkannya dengan bahan yang ada di rumah.
Seperti mengoleskan krim antiseptik, membersihkan area yang telah digigit dengan air dan sabun, mengompres es di daerah gigitan tungau, hingga mengoleskan cendana yang dicampur dengan sedikit kunyit ke kulit Si Kecil.
Moms dapat mencegah tungau di area rumah terutama tempat tidur dengan cara:
- Gunakan semprotan anti serangga di sekitar rumah.
- Jaga agar Si Kecil terlindungi dengan baik dan hindari membawa mereka ke luar untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Rambut Anak Rontok? Yuk Ketahui Penyebabnya Moms
- Moms dapat menutup jendela dan pintu, terutama saat malam hari.
- Oleskan krim penolak nyamuk pada bagian kulit yang tidak dilapisi pakaian.
- Gunakan air panas untuk mencuci pakaian Si Kecil untuk menghilangkan tungau.
- Bersikan debu di kasur dan karpet menggunakan vacuum cleaner.
Gigitan tangau di wajah Si Kecil atau di tubuh dapat menyebabkan banyak iritasi.
Moms dapat mencegah gigitan ini dengan mengikuti langkah-langkah sederhana untuk menjaga rumah terhindar dari hama ini.
Namun, jika Si Kecil akhirnya digigit dan gigitan semakin parah segera Moms konsultasikan dengan dokter.
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR