Bullying Berujung Maut, Bocah 13 Tahun Ini Meninggal Akibat Cedera Usai Dipukul Teman Sekelasnya

Nakita.id - Moms, bullying tentunya tindakan yang tidak dibenarkan dan tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Tak hanya dalam bentuk verbal, seperti ucapan atau kata-kata yang mencela tetapi bullying juga dapat terjadi lewat kekerasan fisik.

Bullying, tentu saja dapat berdampak buruk seumur hidup pada korbannya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Hal inilah yang dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, bernama Diego.

Baca Juga: Kelebihan Asupan Lemak Saat Hamil Ternyata Berbahaya untuk Si Kecil, Hati-hati Moms!

Melansir laman metro.co.uk, Diego meninggal setelah mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh teman sekelasnya.

Diego dipukul oleh dua orang teman sekelasnya saat makan siang pada 13 September di Landmark Middle School, Moreno Valley, California.

Kemudian, ia ditinju di bagian wajah oleh salah satu orang teman sekelasnya dan di bagian kepala oleh temannya yang lain.

Akibat pukulan ini, Diego akhirnya jatuh ke belakang sehingga kepalanya menabrak pilar beton.

Diego pun akhirnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan.

Namun sayang, nyawanya tak tertolong setelah menjalani perawatan selama seminggu.

Ia meninggal akibat cedera mengerikan karena pemukulan yang dialaminya.

 

Teman sekelasnya mengungkapkan, Diego sebelumnya pernah diintimidasi di sekolah dan secara online.

Kedua orangtua Diego sangat marah mengetahui putranya menjadi korban bullying di sekolah yang menyebabkan sang putra meninggal.

Baca Juga: Khawatir Anak Menjadi Koban Bullying, Seperti Ini Cara Melindunginya

Diketahui, pelaku yang ikut memukul Diego juga masih berusia 13 tahun ini sudah ditangkap dan saat ini dalam proses menunggu penuntutan.

Pihak sekolah mengatakan, mereka berdua adalah siswa berprestasi, yang seharusnya menjadi teladan yang baik bagi siswa lain.

Kini setelah kematian Diego, distrik sekolah kemudian merekrut ahli perilaku dan kesehatan mental serta penasihat krisis untuk para siswa dan staf.

 

PROMOTED CONTENT