Nakita.id - Dalam keadaan tertentu ASI tidak dapat diberikan secara langsung melalui payudara Moms.
Mungkin Si Kecil belum bisa menyusu lewat payudara Moms karena payudara memiliki bentuk tertentu yang menyulitkannya, atau mungkin Moms harus berada terpisah dengan Si Kecil karena bekerja.
Memompa dan menyimpan ASI adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh sebagian besar ibu menyusui, terlepas dari apakah mereka memompa setiap hari atau hanya menambah persediaan darurat.
Namun saat memutuskan untuk memberikan ASI hasil pompaan, Moms harus memperhatikan kesegaran ASI tersebut.
Baca Juga: Anaknya Belum Berusia Setahun, Raditya Dika Ungkap Sudah Siapkan Kamar untuk Anak Kedua
Karena Si Kecil juga bisa keracunan ASI, jika ASI yang Moms berikan tidak segar lagi alias basi.
Inilah risikonya jika Moms memberi ASI tidak langsung dari payudara.
Jika Moms menyusui langsung dari payudara, kualitas ASI akan tetap terjaga kesegaran dan kehigienisannya.
Sehingga kecil kemungkinan Si Kecil akan mengalami masalah kesehatan seperti keracunan ASI.
Mengutip dari Romper, jika Moms ingin memberikan ASI pompaan kepada Si Kecil, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu apakah ASI Moms sudah benar-benar basi atau belum.
Moms mungkin sering melihat bahwa ASI memiliki dua lapisan yang terpisah, lapisan ini merupakan lapisan lemak dan susu.
Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional (IBCLC), Deborah Dominici mengatakan bahwa pemisahan lemak dalam ASI itu normal, dan bukan merupakan indikator bahwa ASI basi.
Jika Moms mendapati ASI berbau tidak sedap seperti kaus kaki atau bau busuk lainnya dan rasanya asam, namun Moms sudah memberikannya kepada Si Kecil, ini kemungkinan akan berbahaya untuknya.
Karena Si Kecil bisa keracunan ASI.
Kadang-kadang jika Si Kecil terlanjur meminum ASI basi ini, ia akan langsung memuntahkannya.
Sangat disarankan untuk menyimpan ASI di dalam wadah bersih, dan memompanya dengan pompa yang dibersihkan dengan benar untuk mempertahankan kesegaran ASI.
Kasus-kasus Si Kecil yang sakit akibat ASI yang dipompa biasanya karena kontaminasi silang.
Kontaminasi silang ini dapat terjadi saat Moms menyiapkan botol dan alat pompa dengan keadaan yang tidak bersih sehingga bakteri-bakteri buruk dapat mengkontaminasi ASI.
Maka dari itu, Moms harus memastikan kebersihan tangan dan alat-alat untuk memompa ASI terlebih dahulu.
Jika Si Kecil menggeliat atau menolak ASI maka Moms harus berhenti menyusuinya terlebih dahulu.
Ketika Moms mendapati Si Kecil muntah setelah mengonsumsi ASI basi, kemungkinan besar ia masih baik-baik saja.
Tetapi jika muntah berlanjut hubungi dokter anak.
Kemudian bila ada gejala lain seperti demam, diare, dan terus menangis, segera periksakan ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | romper.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR