Nakita.id - Beberapa negara seperti Amerika dan Eropa, ibu pengganti menjadi salah satu pekerjaan yang lumrah untuk dilakukan.
Ibu pengganti sendiri merupakan profesi di mana seorang wanita meminjamkan rahim untuk membantu pasangan suami istri yang ingin punya anak.
Tak main-main, pekerjaan sebagai ibu pengganti ini ternyata mendapat bayaran yang cukup fantastis.
Baca Juga: Tahukah Ibu? Dua Anak Ronaldo Lahir dari Ibu Pengganti yang Rahimnya Disewa
Salah satu kisah ibu pengganti adalah wanita berumur 52 tahun, Carole Horlock yang sedang mempersiapkan diri untuk bayinya yang ke-16.
Carole, yang juga memiliki dua anak perempuan dewasa sendiri, telah melahirkan bayi untuk pasangan lain selama hampir 25 tahun.
Tetapi karena usianya dan jumlah bayi yang telah dilahirkannya, ia harus meminta izin khusus dari komite etik di Inggris untuk melahirkan lagi.
Carole, yang secara hukum dapat menerima hingga £ 15.000 (Rp 260 juta) untuk setiap surrogacy.
Sebelumnya ia telah melahirkan 13 bayi pengganti , termasuk sepasang anak kembar dan satu pasang kembar tiga, dan dua kali menjalani operasi caesar.
“Ini adalah pertama kalinya seorang ibu pengganti seusia saya dan dengan rekam jejak saya telah diizinkan untuk memiliki surrogacy komersial di Inggris, tetapi saya tahu tubuh saya."
“Siklus saya masih sama seperti yang terjadi selama beberapa dekade (terakhir) dan saya selalu subur, jadi saya tahu saya akan hamil lagi," ungkap Carole, dari Colchester di Essex, Inggris.
Ia juga mengakui bahwa pekerjaannya ini merupakan sesuatu yang luar biasa untuknya.
“Ini adalah keadaan luar biasa. Banyak wanita tua melahirkan bayi untuk kerabat. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa saya adalah ibu pengganti komersial," jelasnya.
Carole mengungkapkan bahwa tanpa bantuan dirinya, tidak mungkin pasangan-pasangan ini memiliki bayi.
Proses IVF (Pembuahan in vitro adalah proses pembuahan di mana sel telur dikombinasikan dengan sperma di luar tubuh) akan dimulai bulan depan dan akan didanai secara pribadi oleh pasangan yang menginginkan keturunan.
Baca Juga: Pengakuan Barbie Kumalasari Soal Sikapnya yang Sering Disebut Halu Bikin Heboh Warganet
Carole terakhir kali melahirkan pada usia 47 tahun pada April 2013 lalu.
Dokter kemudian memperingatkannya bahwa inilah saatnya untuk beristirahat, karena dia sekarang akan mempertaruhkan nyawanya.
"Sementara satu dokter memperingatkan saya untuk tidak melakukakn surrogacy lagi. Yang lain mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki rahim terbaik yang pernah dilihatnya," tambahnya.
Dia pernah memiliki anak perempuan kembar untuk pasangan pada bulan Februari 1997 - dan mereka terus memiliki hubungan dekat hingga hari ini.
Satu-satunya hal yang tidak berjalan sesuai rencana adalah ketika Carole melahirkan bayi kesembilan pada tahun 2004.
“Pasangan itu memutuskan untuk melakukan tes DNA dan saya benar-benar hancur ketika mereka menemukan pasangan saya Paul adalah ayah dari anak itu."
“Kami selalu menggunakan kontrasepsi tetapi entah bagaimana gagal. Pasangan itu mengadopsi bayi itu. Mereka sudah mencintai dan merawatnya," ungkap Carole.
Baca Juga: Rutin Minum Jus Mengkudu, Ini Manfaatnya yang Tak Terduga Bagi Tubuh
Carole kemudian melahirkan kembar tiga pada tahun 2008 menggunakan embrio pasangan baru, diikuti oleh bayi ke-13 pada bulan April 2013.
Carole mengatakan: "Saya senang menikah dan mudah-mudahan hamil lagi, meskipun saya tentu saja bukan pengantin baru setelah melahirkan banyak bayi."
"Tapi aku adalah bukti kamu tidak pernah terlalu tua (untuk melahirkan)."
"Tidak ada yang bisa menjadi puncak untuk menikahi pria yang kucintai, tetapi untuk menciptakan satu kehidupan lagi hanya akan menjadi lapisan gula pada kue".
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR