Tim Satreskrim Polres Blora yang telah berkoordinasi dengan tim medis PKU Muhammadiyah pun memastikan jika Ratmiati tewas akibat dianiaya oleh seseorang.
Baca Juga: Sering Digunakan Sebagai Bumbu Dapur, Ini Manfaat Tak Terduga Biji Pala Untuk Kesehatan
"Dugaan pihak keluarga yang menyebut Ratmiati tewas karena terpeleset terbantahkan. Apalagi, dokter menemukan sembilan luka pukulan batu pada kepala bagian belakang korban," kata AKP Heri Dwi Utomo, Kasat Reksrim Polres Blora.
Melansir dari 'Tribunnews.com', setelah kasus ini diusut polisi, ternyata Ratmiati tewas di tangan selingkuhannya, JY (50).
JY yang merupakan tetangga korban nekat menghantam kepala Ratmiati dengan batu karena merasa tersinggung.
Pasalnya, korban menyebut tidak puas setelah berhubungan badan dengan pelaku yang dilakukan di kamar mandi.
Rumah korban dan pelaku hanya berjarak 100 meter yang memudahkan keduanya untuk bertemu dan main belakang, meski sudah punya keluarga masing-masing.
Selain diperkuat melalui penemuan bekas sidik jari pelaku di baju korban, sejumlah saksi yang diperiksa menyebut jika pelaku dan korban sering bertemu.
"Kami temukan bekas sidik jari pelaku di baju korban. Apalagi, warga mengaku sering melihat pelaku dan korban bertemu. Analisa kami mengarah ke pelaku dan ternyata benar," papar Heri.
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR