Nakita.id - Sebagai seorang ibu rumah tangga, Moms hampir setiap hari bersama Si Kecil, bukan?
Moms selalu ada bermain dengan Si Kecil, menenangkannya ketika menangis, menyusuinya,dan masih banyak aktivitas yang Moms lakukan bersama Si Kecil.
Karena selalu bersama Si Kecil, Moms dapat menyaksikan pertumbuhan dan perkembangannya setiap hari, kebiasaannya,dan perubahan sikapnya.
Namun apakah Moms memperhatikan sesuatu yang sedikit tidak biasa pada Si Kecil?
Seperti Si Kecil yang tampak berkedip jauh lebih jarang dibanding dengan orang dewasa atau saudaranya yang lebih tua.
Jika ya, apakah Moms penasaran? atau justru Moms khawatir itu tanda jika Si Kecil mengalami masalah kesehatan?
Mengutip dari Flohealth, berkedip merupakan salah satu refleks yang paling singkat dan paling halus dalam tubuh manusia.
Manusia membutuhkan sepersepuluh detik untuk berkedip dan dalam waktu yang sesingkat itu diperlukan untuk membersihkan partikel debu dan melapisi permukaan mata yang mencegah dehidrasi pada mata.
Berkedip juga melindungi mata dari cahaya yang terlalu terang dan rangsangan berbahaya lainnya.
Saat berkedip, otak bekerja bersama-sama dengan mata untuk menjaga apa yang di sekitar terlihat normal.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | flo.health |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR