Melalui organisasinya, DKT International yang hadir di Indonesia semenjak 1996 untuk membantu mengubah paradigma Keluarga Berencana di Indonesia dengan menggunakan metode social marketing.
DKT Indonesia telah berkontribusi menyumbang Modern Contraceptive Pravelance Rate di Indonesia sebesar 20,4% dari sektor swasta.
3,2 juta kehamilan tidak direncanakan, 1.300 kematian ibu, dan 7.500 kematian bayi setiap tahunnya.
Pencegahan ini bisa dilakukan melalui berbagai pilihan metode kontrasepsi modern, seperti IUD, implan, Pil KB, KB Suntik dan Postpil atau Pil Kontrasepsi Darurat.
Dalam hal edukasi kesehatan reproduksi, DKT Indonesia memiliki tiga tugas utama.
Memastikan bahwa masyarakat Indonesia mengerti tentang pentingnya kesehatan reproduksi.
Memastikan bahwa masyarakat Indonesia paham akan risiko dan konsekuensi terhadap kesehatan reproduksi.
Serta memastikan bahwa masyarakat Indonesia menganggap kontrasepsi sebagai sebuah alat kesehatan dasar yang berfungsi untuk melindungi mereka terhadap risiko-risiko yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Untuk menginspirasi masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan reproduksi, DKT Indonesia saat ini mengkampanyekan kampanye #beranidekat #beraniDKT.
Kampanye ini ingin mengubah sudut pandang masyarakat Indonesia terhadap kesehatan reproduksi.
Dari yang awalnya tidak paham sama sekali tentang apa itu kesehatan reproduksi menjadi mengerti tentang pentingnya kesehatan reproduksi.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR