Nakita.id - Untuk peringati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya, Habitat for Humanity Indonesia kembali adakan gerakan 28uild (baca: to build).
Gerakan ini sendiri merupakan ajakan kepada orang muda atau anak muda untuk bersama-sama membangun Indonesia dengan membangun rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Gerakan ini sendiri secara serentak dilaksanakan di empat kota yakni Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Batam pada 26 Oktober 2019.
Gerakan 28uild dari Habitat for Humanity Indonesia ini berupaya untuk menyatukan semangat orang muda Indonesia sebagai sebuah bangsa.
Baca Juga: Arsya Hermansyah Ulang Tahun di Hari Sumpah Pemuda, Begini Cara Anang Ashanty Merayakannya!
Melakukan gerakan ini juga secara khusus meningkatkan kesadaran orang muda akan permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Susanto Samsudin, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (2/10/2019).
“Habitat for Humanity Indonesia ingin mendorong orang muda untuk membangun bangsa, khususnya lewat karya mereka masing-masing.
Melalui 28uild, Habitat ingin banyak orang muda bersatu membangun Indonesia dengan melakukan aksi nyata membantu keluarga berpenghasilan rendah dan memiliki rumah layak huni sehingga hidup lebih sehat dan sejahtera,” ungkapnya.
Tak hanya itu, selama ini Habitat for Humanity Indonesia telah berhasil mendorong masyarakat khususnya keluarga berpenghasilan rendah untuk dapat hidup lebih mandiri, sejahtera, dan sehat.
Habitat Indonesia membantu masyarakat dengan menyediakan bantuan berupa fasilitas fisik serta non-fisik berupa pelatihan dan pemberdayaan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat di berbagai kawasan layanan Habitat.
“Banyak ibu muda di Mauk – Tangerang yang riskan alami berbagai penyakit akibat lingkungan tempat tinggal yang kurang mendukung dan berimbas pada generasi yang dilahirkan,” jelas dr. Dini Handayani, MARS, FISQua, selaku Chief Medical of SMU Healthcare yang juga pernah menjadi relawan di Habitat for Humanity Indonesia.
Disamping itu, dr. Dini juga menyampaikan bahwa secara fakta di Indonesia anak perempuan yang menikah dan memiliki anak di usia kurang dari 16 tahun adalah sebanyak 38,87 %.
Menikahkan anak dengan segera dianggap sebagai solusi dari jeratan kemiskinan.
28uild tahun ini akan melibatkan lebih dari 500 relawan di empat kota yang serentak melakukan pembangunan rumah layak huni.
Baca Juga: Cara Pakai Tespek Kehamilan Agar Hasilnya Akurat, Perhatikan Hal Ini!
Bukan hanya membangun rumah, para relawan akan secara khusus melakukan pengecatan di area Mauk – Tangerang dan Yogyakarta untuk ciptakan vibrant village yang disponsori oleh Propan ICC dan Kairos Christian School.
Beberapa tokoh inspiratif juga turut hadir dalam 28uild seperti Han Chandra yang khusus akan membuat mural di Mauk – Tangerang, Agnesia Walandouw sebagai aktivis Seasoldier dan Amelia Nadine di Surabaya.
Gerakan yang diinisiasi pada tahun 2012 ini telah melibatkan lebih dari 3500 relawan muda di berbagai kota di Indonesia serta berbagai tokoh publik seperti Daniel Mananta, Olivia Jensen, Indra Bekti, Prilly Latuconsina, dan masih banyak lagi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR