"Tonjolan apa itu?" tutur wanita penjaga toko sambil menunjuk ke area intimnya.
Masih tidak percaya, Steve kemudian dibawa ke ruangan tertutup oleh penjaga keamanan laki-laki.
Ia dipaksa untuk melepaskan celana dan menunjukkan isi di dalamnya.
Dengan sangat terpaksa Steve pun melakukannya dan mengeluarkan alat kelaminnya.
Kebetulan alat kelamin Steve memang berukuran luar biasa besar.
Penjaga keamanan itu lantas menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan ruangan itu setelah melihat fakta yang terjadi.
Petugas itu pun mendekati sang manajer dan mengatakan bahwa ia tidak menemukan barang apapun di dalam celana Steve.
Merasa mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hidupnya, Steve Whitehurst mengadukan kasus itu kepada perusahaan induk Scotts JD Sports.
Kekasih Steve mengaku sangat kecewa terhadap perlakuan penjaga toko tersebut.
“Perlakuan itu sangat memalukan. Apa yang mereka lakukan terhadap Steve menjijikkan."
Staf toko itu menyangkal telah meminta Mr Whitehurst untuk mengekspos alat kelaminnya dan mengklaim ada alasan kuat untuk mencurigainya.
Mereka mengklaim bahwa mereka menemukan label elektronik yang hilang.
Steve memang apes hari itu!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | miror |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR