- Dorong emosi
Beberapa orangtua mengatakan "anak laki-laki tidak boleh menangis, itu lemah".
Selain memperkuat stereotip gender, kata-kata seperti itu sebenarnya bisa berbahaya.
Karena ini dapat mendorong perilaku buruk.
Sebagai manusia kita semua memiliki emosi dan cara meluapkannya.
Jika gembira, maka akan tersenyum dan jika sedih maka akan menangis.
Pria yang sering menyembunyikan emosi mereka lebih cenderung tertekan, memiliki pikiran untuk bunuh diri, dan terlibat dalam perilaku berisiko lainnya.
Dengan mengatakan bahwa laki-laki tidak boleh menangis, anak akan berusaha menyembunyikan emosinya, mereka akan merasa tidak boleh meluapkan kesedihannya.
Karena itu, penting untuk mendengarkan dan membiarkan anak mengekspresikan emosinya.
Usia sekolah menengah
- Membina interaksi yang sehat
Tahun-tahun sekolah menengah adalah waktu dimana putra Moms telah memasuki fase remaja.
Baca Juga: Cover Lagu Viral 'Entah Apa Yang Merasukimu' dan Trending di Youtube, Via Vallen Ratu Cover?
Jelaskan kepada putra Moms bahwa komentar, lelucon, atau isyarat seksual yang tidak diinginkan atau tidak pantas tidak boleh dilakukan pada siapapun.
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu dalam Journal of Youth and Adolescence menemukan bahwa remaja yang dibesarkan dalam iklim keluarga yang positif cenderung memiliki keterampilan memecahkan masalah hubungan yang lebih baik dan dengan risiko yang lebih kecil untuk melakukan kekerasan dalam hubungan pertemanannya.
Source | : | goodhousekeeping.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR