Nakita.id - Aktris Ririn Ekawati telah menikah dua kali dan dua kali pula menjadi janda.
Seperti yang Moms ketahui, Ririn ditinggal oleh suami keduanya, Fery Wijaya pada 11 Juni 2017.
Fery meninggal akibat penyakit leukemia yang sudah cukup lama dideritanya.
Menyandang status janda dua kali, diakui Ririn tak mudah untuk dijalani.
Terlebih lagi, status janda di Indonesia memiliki konotasi negatif.
"Janda itu konotasinya selalu jelek dibanding duda di Indonesia, kenapa ya?," tanya Ussy Sulistiawaty kepada Ririn di kanal YouTubenya belum lama ini.
Ussy sependapat jika status janda lebih dipandang sebelah mata dibandingkan duda.
Pada kenyataannya, duda justru lebih diagung-agungkan.
"Kalau duda tuh kayaknya selalu diagung-agungnya wah gitu. Tapi kalau janda tuh jelek," sambung Ussy.
"Padahal tidak semua janda itu tidak terhormat dan lagi janda itu hanya status."
Menanggapi pertanyaan Ussy, Ririn pun mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan.
Status janda dua kalinya sekarang ini pun sudah ditakdirkan.
"Aku nggak pernah tuh waktu kecil tulis biodata Ririn Ekawati, umur segini, hobi nyanyi, cita-cita janda, nggak pernah!," jelas Ririn.
Sebagai manusia, perempuan berusia 36 tahun itu tak bisa melawan apa yang menjadi takdir Tuhan.
Ia hanya bisa menjalaninya dengan ikhlas karena ia percaya semua ada alasannya.
"Jadi kalau takdir Tuhan udah kasih begitu, kita nggak bisa request. Apapun itu. Kalau Tuhan udah kasih begitu, ya udah. Semua itu pasti punya alasan," jelas Ririn.
Ririn sendiri mengaku bahwa dirinya memandang segalanya dari sisi positif.
Ia akan menjadikan pembelajaran dari setiap takdir yang diterimanya serta menikmati setiap proses perjalanan hidupnya.
"Dan kalau Tuhan kasih aku seperti ini, mungkin Tuhan mau aku dapat pelajaran dalam hidup. Yang lo nggak akan bisa sekuat ini kalau lo gak lewatin banyak hal," tutur Ririn.
Ririn juga menambahkan, semua yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan pasti yang terbaik untuknya.
"Kita kadang suka lupa dengan apa yang udah kita jalani. Jadi, takdir Tuhan itu selalu yang terbaik kalau aku bilang. Dan aku menerima itu dengan senang hati, semangat, lapang dada, dan terima. Ya dinikmati semuanya. Dihadapi, dijalani, disyukuri, dinikmati," ungkap Ririn.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR