Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing dengan penyakit tukak lambung atau asam lambung.
Asam lambung tampaknya menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat.
Penyakit ini bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Pengobatan penyakit ini pun beragaman, yang biasanya akan diresepkan obat khusus oleh dokter.
Salah satu obat asam lambung yang paling umum ditemui adalah obat ranitidin, Moms.
Bila Moms menjadi salah satu penderita penyakit ini, Moms pasti sudah tidak asing dengan nama obat yang satu ini.
Obat ini kerap diresepkan sebagai pengobatan penyakit tukak lambung.
Namun, belakangan dikabarkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik peredaran produk obat tersebut, Moms.
BPOM pun mengeluarkan surat perintah penarikan maupun penarikan sukarela pada 5 obat yang diduga mengandung N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
N-Nitrosodimethylamine (NDMA) merupakan salah satu senyawa yang berpotensi memicu kanker.
Surat edaran penarikan ranitidin ini merupakan bentuk dari Badan Kesehatan Amerika, US Food and Drug Administration (US FDA) dan European Medicine Agency (EMA) yang mengindikasi bahwa obat tersebut terdapat cemaran NDMA.
Baca Juga: Dulu Cerai Karena Selingkuh, Anissa Trihapsari Kompak Umroh Bareng Istri Baru Adjie Pangestu
Mengutip dari laman resmi BPOM, studi global memutuskan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan adalah 96 ng/hari (acceptable daily intake), bersifat karsinogenik jika dikonsumsi di atas ambang batas secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini dijadikan dasar oleh Badan POM dalam mengawal keamanan obat yang beredar di Indonesia.
Terdapat lima obat yang masuk dalam daftar surat penarikan oleh BPOM.
Berikut adalah nama obat yang ditarik melalui perintah penarikan maupun dengan penarikan sukarela.
Perintah Penarikan Produk Ranitidin yang Terdeteksi N-Nitrosodimethylamine (NDMA):
1. Ranitidine cairan injeksi 25 mg/mL
Nomor bets produk beredar:
- 95486 160 s/d 190
- 06486 001 s/d 008
- 16486 001 s/d 051
- 26486 001 s/d 018
Pemegang izin edar: PT Pharos Tbk
Penarikan Sukarela Produk Ranitidin yang Terdeteksi N-Nitrosodimethylamine (NDMA):
2. Zantac Cairan Injeksi 25 mg/mL
Nomor bets produk beredar:
- GP4Y
- JG9Y
- XF6E
Pemegang izin edar: PT Glaxo Wellcome Indonesia
3. Rinadin Sirup 75 mg/5 mL
Nomor bets produk beredar:
- 0400518001
- 0400718001
- 0400818001
Pemegang izin edar: PT Global Multi Pharmalab
Baca Juga: MUA Kondang Ini Bagikan Potret Citra Kirana dan Rezky Bersama di Studio, Foto Prewedding?
4. Indoran Cairan Injeksi 25 mg/mL
Nomor bets produk beredar:
- BF 171 008
Pemegang izin edar: PT Indofarma
5. Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL
Nomor bets produk beredar:
- BF 171 009 s/d 021
Pemegang izin edar: PT Indofarma
Baca Juga: Pergi Umroh Saat Hamil Besar, Paula Verhoeven Tampil Cantik Berhijab Sambil Pamer Baby Bump
Source | : | pom.go.id,BPOM |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR