Nakita.id - Moms, beberapa waktu yang lalu, publik sempat digegerkan dengan kabar dari Ashanty bahwa dirinya ternyata mengidap penyakit autoimun.
Kabar ini ia sampaikan melalui postingan instagramnya beberapa waktu yang lalu.
Saat itu rupanya ia juga baru menyadari setelah menjalani serangkaian pemeriksaan seluruh tubuh yang ia konsultasikan dengan Dokter Terawan.
Baca Juga: Belum Ada Seminggu Jadi Istri Jerinx, Nora Alexandra Sudah Terlibat Cekcok dengan Kerabat Suami:
Betapa terkejutnya Ashanty setelah mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit Autoimun.
"Dokter Terawan(RSPAD).. dari dulu cuma denger namanya.. berkali2 mau kesini ngga jadi2, dan akhirnya hari ini niat mau nganter mas anang DSA( check up detail kepala, jantung dll).. Tiba2 disuru juga check up supaya sehat..," tulis Ashanty di unggahannya.
Setelah menjalani pemeriksaan, Ashanty mengungkapkan penyakit yang dideritanya selama ini.
"dan ternyata yg selama ini selalu aku keluhkan ketahuan, kalo ngga karna dokter Terawan.. ngga tau selama ini aku sakit apa!! Ngga bisa tidur kenapa? Sakit kepala dari dulu krn apa? pelupa bgt belakangan, suka cemas, mudah stres belakangan, gampang kepikiran!! Diagnosa awal kaget banget, aku kena ‘auto immune’," tulis Ashanty diiringi emotikon menangis.
Ashanty tak pernah mengira bila dirinya akan mengalami penyakit tersebut
Lalu, apa itu penyakit autoimun?
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat dan sel jaringan miliknya sendiri.
Padahal, sistem imun dalam tubuh dirancang untuk mencari dan menghancurkan penyusup atau kuman penyebab penyakit, termasuk penyakit menular.
Penyakit autoimun adalah salah satu penyakit langka yang tidak diketahui pemicunya.
Banyak pasien dengan penyakit autoimun yang tidak sadar memiliki kondisi tersebut.
Melansir dari Healthline, rupanya perempuan lebih berisiko besar mengalami autoimun ketimbang laki-laki lho Moms.
Adapun perbandingannya antara laki-laki dan perempuan adalah 2 banding 1.
Penyakit ini menyerang perempuan dalam usia produktif yakni pada usia 14 hingga 44 tahun.
Sejumlah kasus autoimun seperti sklerosis dan lupus ternyata malah bisa menurun ke anggota keluarga, meski tidak semuanya akan mengalami kondisi yang sama persis.
Sebelum terlambat diketahui, yuk Moms pahami tanda-tanda seseorang mengalami autoimun.
Sejumlah tanda-tanda awalnya adalah rasa lelah berlebihan, nyeri otot, serta bengkak dan kemerahan pada kulit.
Demam, susah berkonsentrasi, rambut rontok, mati rasa dan perasaan geli pada tangan dan kaki juga bisa menjadi tanda-tanda tubuh mengalami
Setiap orang bisa mengalami tanda-tanda yang berbeda, misalnya untuk autoimun kasus diabates tipe 1, seseorang bisa mengalami rasa haus berlebih, berat badan turun, dan kelelahan.
Sementara autoimun untuk kasus psoriasis atau RA, gejalanya bisa timbul dan menghilang secara bergantian.
Jika mengalami gejala tersebut seperti di atas, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter agar tidak terlambat mendapatkan penanganan.
Source | : | Instagram,Healthline |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR