Jabatan sebagai Komandan Kodim 1417/Kendari kemudian diserahkan kepada rekan Kolonel Hendi Suhendi, Kolonel Inf Alamsyah.
Pencopotan Dandim ini merupakan buntut dari unggahan sang istri yang berinisial IPDN ketika mengunggah konten berbau negatif terhadap Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Seperti yang sudah ramai diberitakan, Wiranto ditusuk menggunakan senjata tajam saat berada di Pandeglang Banten, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga: Kapan Bayi Harus Sudah Bisa Duduk Sendiri? Ini Tips Agar Si Kecil Cepat Bisa
Saat menghadiri acara serah terima jabatan sang suami, IPDN tampak hanya bisa menangis dan tertunduk.
Meski kini terlihat menyesali perbuatannya, ternyata unggahan IPDN sempat mendapatkan peringatan dari seorang anggota TNI lain.
Melansir dari 'Tribun Bogor', unggahan IPDN dikomentari oleh pengelola akun bernama Togar Panjaitann yang mengingatkan akun pemilik nama Irma Zulkifli Nasution (IPDN) terkait unggahannya tersebut.
"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan seperti ini," tulis Togar Panjaitann di kolom komentar.
Source | : | tribunnews,tribun bogor |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR