Nakita.id - 'Jarimu Harimaumu' seolah menjadi ungkapan yang tepat untuk kasus pencopotan jabatan Kolonel Hendi Suhendi.
Beberapa waktu lalu memang ramai sebuah kabar terkait pencopotan jabatan seorang Dandim atau komandan kodim.
Namun bukan karena kesalahan atau kelalaian saat bertugas, melainkan karena sang istri yang kurang bijak dalam bersosial media.
Baca Juga: Curhat Ashanty Pernah Menyuruh Anang Hermansyah untuk Meninggalkannya Setelah Divonis Dokter,
Melansir dari Tribunnews.com, Komandan Kodim 1417/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatannya pada Sabtu (12/10/2019) kemarin.
Pencopotan dilakukan melalui acara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/Ho Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Acara serah terima jabatan ini dilakukan di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari.
Baca Juga: Doyan Makan Tapi Pengen Kurus? Ini Cara Menguruskan Badan Dengan Cepat
Jabatan sebagai Komandan Kodim 1417/Kendari kemudian diserahkan kepada rekan Kolonel Hendi Suhendi, Kolonel Inf Alamsyah.
Seolah tidak bisa menolak nasib apes yang dialaminya, Kolonel Hendi rupanya baru menjabat sebagai Dandim sebelum akhirnya dicopot karena ulah sang istri.
Diketahui kalau Kolonel Hendi Suhendi dilantik sebagai Dandim pada 19 Agustus 2019 lalu, yang artinya baru 55 hari menjabat.
Seperti yang sudah diwartakan Nakita.id sebelumnya, Kolonel Hendi Suhendi masih beraktivitas seperti biasa sebelum mendapat pemberitahuan soal pecopotan jabatan.
Selesai apel pada Jumat pagi, Kolonel Kav Hendi mengajak prajuritnya bersepeda santai bersama atau yang lebih familiar disebut dengan Gowes.
Gowes santai Dandim bersama prajurit Kodim 1417/Kdi dimulai dari Makodim dan finish di Makorem 143/HO dengan rute mengitari Kota Kendari.
Baca Juga: Viral! Mempelai Wanita Ini Lakukan Aksi 'Tak Biasa' di Resepsi Pernikahannya
"Ternyata berolahraga bukan sekadar untuk menyehatkan badan saja, ini bisa juga menjadi ajang menjalin keakraban antara Komandan dengan bawahan yang dipimpinnya," ungkap Kolonel Kav Hendi dilansir dari situs resmi Kodim Kendari.
Menurut dia, olahraga juga bisa menjadi wahana untuk menjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan.
"Salah satunya bersepeda santai bersama sambil refreshing, kebetulan hari jadwalnya olahraga bersama," sambung dia.
Namun nahas, kebahagiaan Kolonel Hendi setelah mengajak anggotanya bersepeda berubah menjadi kesedihan saat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa menjatuhkan sanksi tegas kepadanya lantaran melanggar UU soal kedisiplinan militer.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | tribunnews.com,Nakita.id,wartakotalive.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR