Nakita.id - Kolonel Kav Hendi Suhendi resmi telah dicopot jabatannya sebagai Dandim Kendari pasa Sabtu (12/10/2019).
Kolonel Hendi dicopot dari jabatannya lantaran ulah nyinyir sang istri di akun Facebooknya.
Irma Zulkifli Nasution, istri dari sang mantan Dandim ini memposting ujaran negatif terhadap kasus yang menimpa Menko Polhukam Wiranto.
Dalam postingan tersebut, dirinya juga mengungkapkan alasan mengapa Irma mengunggah postingan tersebut.
Dalam postingan di akun Facebook Irma, ia menyebut Wiranto cemen saat insiden penusukan tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, Irma ungkap alasan mengapa ia memposting ujaran kebencian itu di Facebook.
Sempat ada yang mengomentari dan mengingatkan Irma atas unggahannya itu, Irma justru mengungkap alasan mengapa ia harus mengunggah postingan tersebut.
Alasan yang diungkapkan Irma adalah banyaknya rakyat yang menderita bahkan sampai meninggal dunia akibat kebijakan pemerintah.
Irma juga membawa kasus yang sedang menimpa Wamena tidak sebanding dengan apa yanag dirasakan Wiranto.
Irma mengungkapkan perasaannya sebagai manusia biasa yang merasakan perasaan berjuta orang yang menderita akibat kebijakan pemerintah.
Menurut Irma, dirinya sudah benar dalam membagikan perasaannya di akun Facebook miliknya karena sudah mengungkapkan sesuai isi hatinya.
Istri Kolonel Kav Hendi itu akhirnya dilaporkan ke polisi akibat ujaran negatif yang ia posting.
Bukan hanya dirinya, sang suami juga terkena imbas dari postingannya.
Baca Juga: Sederet Artis Tanggapi Kasus Penusukan Wiranto, Iis Dahlia:
Baru menjabat 2 bulan sebagai Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi ini harus dicopot jabatannya sebagai Dandim Kendari dan harus menjalani disiplin milter selama 14 hari.
Sedangkan sang istri, Irma harus menjalani peradilan umum.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR