Nakita.id - Badannya tegap dan raut wajahnya memperlihatkan ketegaran.
Begitulah ekspresi Kolonel HS saat jabatannya sebagai Dandim Kendari dicopot.
Senyum kecil dari bibirnya pun sesekali ia perlihatkan untuk menutupi kesedihannya.
Sementara itu, sang istri rupanya tak setegar suami yang jabatannya dicopot.
Istri Kolonel HS yang mengunggah tulisan negatif di Facebook mengenai Wiranto tampak tak kuasa menahan air mata.
Tangisnya pecah saat melihat sang suami mengikuti prosesi serah terima jabatan di depan matanya.
Tak hanya itu, ia pun juga terlihat begitu menyesali perbuatannya saat berpelukan dengan istri sesama prajurit.
Tak lagi tampak sorot wajah cantik istri Kolonel HS seperti biasanya.
Mengutip dari Wartakotalive, rupanya sebelum mendapatkan kabar pencopotan jabatannya tersebut, Kolonel HS masih beraktivitas seperti biasa.
Beberapa jam sebelum KSAD Jenderal TNI Andika mencopotnya sebagai Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi masih sempat gowes bareng prajurit Kodim Kendari.
Diketahui, kebugaran tubuh mutlak harus tetap terpelihara dan terjaga bagi prajurit TNI.
Selesai apel pada Jumat pagi, Kolonel Kav Hendi mengajak prajuritnya bersepeda santai bersama atau yang lebih familiar disebut dengan Gowes.
Gowes santai Dandim bersama prajurit Kodim 1417/Kdi dimulai dari Makodim dan finish di Makorem 143/HO dengan rute mengitari Kota Kendari.
Kolonel Kav Hendi mengatakan, selain olahraga lari, bersepada juga merupakan salah satu olah raga yang sangat baik dan bermanfaat untuk memelihara kebugaran.
"Ternyata berolahraga bukan sekadar untuk menyehatkan badan saja, ini bisa juga menjadi ajang menjalin keakraban antara Komandan dengan bawahan yang dipimpinnya," ungkap Kolonel Kav Hendi dilansir dari situs resmi Kodim Kendari.
Menurut dia, olahraga juga bisa menjadi wahana untuk menjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan.
"Salah satunya bersepeda santai bersama sambil refreshing, kebetulan hari jadwalnya olahraga bersama" sambung dia.
Gowes sepeda santai bareng saat itu diikuti oleh perwira staf, para Danramil jajaran Kodim 1417/Kendari, serta perwakilan Koramil dan anggota staf Kodim.
Namun naas, kebahagiaan Kolonel HS setelah mengajak anggotanya bersepeda berubah menjadi kesedihan saat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa menjatuhkan sanksi tegas kepadanya lantaran melanggar UU soal kedisiplinan militer.
Kolonel HS dihukum lantaran sang istri mengunggah konten negatif terkait insiden penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu.
Bentuk hukumannya tidak tanggung-tanggung, yaitu Kolonel HS dicopot dari jabatannya ditambah penahanan 14 hari.
Wah, melihat kasus ini, bisa dijadikan pelajaran ya Moms ke depan untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata langsung maupun lewat media sosial.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR