Ashanty mengaku mengalami pergolakan batin setelah divonis meningitis.
Ia sempat dibuat putus asa menerima keadaan tersebut.
Kemudian, Ashanty menyadari kondisinya dan berdoa pada Tuhan.
Ashanty memasrahkan hidupnya kepada Allah SWT.
"Aku bilang, 'Ya Allah aku pasrah saja kapan mau diambil, kapan aku memang harus kembali ke Allah, aku ikhlas."
"Itu ngomong sendiri di dalam hati, saat shalat juga aku ngomong begitu," ujar Ashanty.
Dari situ, kondisi kesehatan Ashanty membaik.
Namun, keadaannya kembali memburuk ketika membaca artikel terkait meningitis.
"Seharian aku enggak mau terima tamu, aku enggak mau terima orang."
"Rasanya aku sudah mau mati, drop lagi, tiba-tiba kuat lagi, jadi itu kayaknya dua minggu di rumah sakit tuh banyak sekali artinya buat aku," kata Ashanty.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR