Nakita.id - Hampir semua orangtua pasti panik ketika melihat Si Kecil tersedak duri ikan saat sedang makan.
Tersedak duri ikan bisa sangat mengganggu dan membuat kerongkongan tak nyaman bahkan sakit.
Untuk mengeluarkan duri ikan yang tersangkut di kerongkongan Si Kecil, ada beberapa hal yang perlu dilakukan tanpa membuatnya menangis.
Baca Juga: Asyik Makan Durian Sambil Minum Anggur, Pria Ini Langsung Meregang Nyawa di Tempat!
Dilansir dari situs asiaone.com, Dr. Ng Siau Peng, seorang praktisi umum dari Frontier Healthcare, menyarankan langkah-langkah berikut ini apabila Si Kecil tersedak duri ikan:
1. Berhenti makan, dan beri Si Kecil air minum.
2. Jika rasa sakit atau tidak nyaman masih berlanjut, segera lakukan pertolongan medis.
3. Jangan menelan nasi dalam jumlah banyak sebagai upaya untuk mengeluarkan duri ikan.
Ini hanya akan memperburuk kondisinya, karena mendorong duri ikan ke tenggorokan lebih dalam.
Sementara itu, KK Women's and Children's Hospital menginfokan bahwa anak yang telah menelan duri akan mengeluhkan rasa sakit di tenggorokan setelah beberapa jam duri tersebut tertelan.
Maka, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk melakukan scan x-ray agar duri tersebut bisa terlihat dan dikeluarkan dari tenggorokan.
The Health Promotion Board of Singapore memberikan beberapa saran bagi orangtua untuk mencegah Si Kecil dapat tersedak duri ikan:
Baca Juga: Setelah Menunggu Lama Akhinya Denny Cagur dan Shanty Umumkan Kabar Bahagia, Apa Ya?
1. Jangan memberi makan saat Si Kecil menangis atau berbaring terlentang.
2. Ingatkan Si Kecil untuk tidak bermain, bicara atau tertawa sambil makan.
3. Periksa makanan dengan hati-hati jika terdapat duri sebelum menyuapi makanan tersebut.
Atau cara lain untuk mencegahnya, Moms bisa memisahkan daging ikan dari durinya terlebih dahulu.
Dengan demikian, ini akan mencegah Si Kecil tersedak duri ikan saat makan.
Baca Juga: Cara Menguruskan Badan dengan Cepat, Cobalah Konsumsi Suplemen Alami!
Source | : | nakita,New Kids-Center. |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR