nakita.id- Tifus atau demam tifoid adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Samonella typhi.
Tifus pada umumnya menyebar lewat makanan dan air tidak bersih yang dikonsumsi. Tifus juga dapat menyebar lewat makanan dan minuman yang tercemas feses orang yang terinfeksi. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri.
Masih banyak orang Indonesia yang terserang tifus. Berdasarkan penelitian terbitan Badan Litbangkes Kemenkes RI, tifus dilaporkan menjangkiti hampir 100 ribu jiwa di sepanjang tahun 2018 saja.
Baca Juga: Berita Kesehatan Anak: Penularan Tifus, Pencegahan, dan Penangannya, Pada Bayi
Anak-anak dan dewasa sama-sama berisiko terserang tifus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menempel di makanan atau minuman, biasanya akibat jajan sembarangan.
Lantas, apa yang terjadi jika ibu sakit tifus saat hamil? Apakah penyakit ibu akan memengaruhi kesehatan bayi dalam kandungannya?
Sebelumnya perlu diketahui, gejala penyakit ini umumnya muncul secara bertahap pada 1–3 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri. Tapi, dalam beberapa kasus, gejala penyakit ini juga bisa terjadi secara mendadak.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di GridHEALTH.id
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR