Nakita.id - Kasus penusukan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto tak cuma mengundang simpati, bahkan komentar-komentar miring pun cukup banyak ditemukan.
Belakangan, bahkan diketahui jika beberapa yang melontarkan komentar negatif itu ternyata istri anggota militer.
Salah satunya adalah istri Dandim Kendari, Sulawesi Tenggara, Kolonel Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution.
Seperti yang diwartakan Nakita.id, akibat komentar kurang pantas dari istri Hendi Suhendi, pria yang semula menjabat sebagai Dandim itu harus merelakan jabatannya dicopot.
Berstatus sebagai mantan Dandim Kendari, Hendi pun masih harus menjalani hukuman kedisiplinan berupa penahanan ringan selama 14 hari.
Irma pun hanya bisa menangis ketika menyaksikan proses serah terima jabatan suaminya.
Padahal ketika nyinyir, Irma begitu berani walau sudah diingatkan orang lain.
Dalam akun Facebook pribadinya, Irma menuliskan komentar singkat, “Jgn cemen pak,... Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang,”.
Unggahan Irma tersebut pun sudah sempat diingatkan oleh pemilik akun Togar Panjaitan.
"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini,"
Sayangnya, Irma justru berdalih dengan mengatakan bahwa dirinya justru membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.
Selain istri Hendi, ternyata ada pula istri anggota TNI AU, Peltu YNS, yang melakukan hal serupa.
Dalam akun Facebook pribadinya, FS atau istri Peltu YNS juga menuliskan komentar nyinyir.
Ia mengatakan bahwa insiden penusukan itu adalah drama untuk mengalihkan isu jelang pelantikan.
Mirisnya, FS bahkan juga mendoakan agar kematian Wiranto sebagai korban penusukan berjalan lancar.
"Jgn2 ini cam dramanya si wir,,,,buat pengalihan isu saat menjelang pelantikan, tapi kalo mmg bnr ada penusukan,,,mdh2an si penusuknya baek2 aja dan slamat dr amukan polisi, buat yang di tusuk semoga lancar kematiannya," tulis FS.
Unggahan FS ini sempat beredar luas di media sosial, akhirnya Peltu YNS pun mesti menerima jabatannya sebagai Anggota Satuan Polisi Militer AU dicopot.
Melansir Kompas TV, Fita Sulistyowati pun menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Penyidik Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo untuk terus melakukan penyelidikan kasus ini.
Unggahan FS tersebut tetapi tak bisa ditemukan oleh pihak kepolisian, sehingga masih terus dicari.
Polisi berusaha mencari jejak digital unggahan FS yang menyinggung kasus Wiranto secara tak pantas.
Menurut polisi postingan soal Wiranto oleh FS sudah dihapus.
Selama pemeriksaan FS tidak ditahan karena dijamin oleh pihak TNI AU.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas TV,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR