Terkait penusukan terhadap Wiranto, IPDN menulis "Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang."
Tulisan status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann, yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.
"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan seperti ini," tulis akun Togar Panjaitann.
Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.
"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apa yg saya sampaikan tdk menghina siapapun.
Jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan," tulis Irma Zulkifli Nasution.
Selain itu, dalam kolom komentar tersebut dirinya juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR