"Soalnya mereka tengkar, niatnya saya bawa pulang ke Tuban tapi ga bawa baju ke Ploso," lanjut Sumiyati.
Saat pulang ke kos untuk mengambil pakaian, Sumiyati sempat meninggalkan putri dan cucunya di dalam bersama pelaku, karena harus menerima telepon.
Nahas, saat hendak menerima telepon, Sumiyati terlanjur mendengar jeritan parau putrinya dari dalam kamar.
Saat kembali ke kamar, Sumiyati menemukan anaknya terbakar akibat ulah sang suami.
Mirisnya, Purwanto nekat membakar istrinya saat anaknya yang masih balita, berada di ruangan yang sama.
"Saya masuk, panik ke anak ku (kondisi terbakar). Suaminya lari kabur.
"Cucu saya di lantai di tengah api tapi ga nangis," ungkap Sumiyati, sembari meneteskan air mata.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,tribunmadura.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR