Dilansir oleh Kompas.com dari Channel News Asia, akan ada kaldu yang setiap hari disimpan untuk digunakan keesokan harinya.
"Sup kami akan dikumpulkan setiap hari. Saat malam, ketika sup mulai berkurang kami akan menyimpannya di panci dan dididihkan. Kami simpan sebagai stok dan menggunakannya untuk besok. Kami melakukan ini sejak membuka kedai lebih dari 40 tahun lalu," jelas Nattapong.
Untuk penyajian, kaldu dan daging sapi ditambahkan mi, bakso, dan daun ketumbar.
Atas kelezatan dan konsistensinya, restoran ini mendapatkan penghargaan dari Michelin serta Zagat.
Baca Juga: Jangan Marahi Si Kecil yang Sulit Makan Moms, Siapa Tahu Ia Menderita Penyakit Ini
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,odditycentral |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR