Nakita.id - Tak jarang orang enggan untuk makan makanan yang telah bertahan selama satu hari.
Apa jadinya jika Moms makan bahan makanan yang sama hingga puluhan tahun?
Seperti salah satu restoran di Jepang, Otafuku, yang selalu menggunakan kaldu yang sama selama 65 tahun.
Otafuku, salah satu restoran oden tertua di Jepang, selalu memanaskan kaldu yang sama setiap hari sejak 1945, hanya menambahkan lebih banyak air ke dalamnya saat menguap.
Ini mungkin terdengar menjijikkan bagi kebanyakan orang, tetapi tampaknya membuat rasa rebusan oden luar biasa.
Oden merupakan salah satu makanan tradisional Jepang yang disajikan dengan kaldu.
Baca Juga: Diduga Sering Berbohong hingga Disebut Halu, Psikolog Bongkar Sisi Nyata Barbie Kumalasari
Banyak restoran di Jepang yang memanaskan kembali kaldu untuk oden mereka.
Namun belum ada yang terus menggunakan kaldu selama seperti yang dilakukan oleh restoran Otafuku.
Kaldu yang digunakan berulang-ulang itu dipercaya menguatkan rasa oden yang ada.
Dikabarkan jika Otafuku merupakan restoran oden tertua di Tokyo, Moms.
Saat malam, kaldu akan dikeluarkan dari wadah tembaga dan akan dimasukan ke dalamnya lagi ke esokan harinya saat akan dipanaskan.
Selama semalaman, kaldu tersebut ditutup namun tak didinginkan.
Ternyata banyak restoran di Jepang yang ingin mempertahankan kaldunya selama mungkin, namun belum ada yang selama yang dilakukan oleh restoran Otafuku.
Oden di restoran tersebut bisa dianggap sebagai oden tertua dari yang pernah ada.
Namun, ada pula di kedai mi di restoran Wattana Panich di Thailand yang juga mempertahankan kaldu mi-nya hingga 40 tahun.
Dilansir oleh Kompas.com dari Channel News Asia, akan ada kaldu yang setiap hari disimpan untuk digunakan keesokan harinya.
"Sup kami akan dikumpulkan setiap hari. Saat malam, ketika sup mulai berkurang kami akan menyimpannya di panci dan dididihkan. Kami simpan sebagai stok dan menggunakannya untuk besok. Kami melakukan ini sejak membuka kedai lebih dari 40 tahun lalu," jelas Nattapong.
Untuk penyajian, kaldu dan daging sapi ditambahkan mi, bakso, dan daun ketumbar.
Atas kelezatan dan konsistensinya, restoran ini mendapatkan penghargaan dari Michelin serta Zagat.
Baca Juga: Jangan Marahi Si Kecil yang Sulit Makan Moms, Siapa Tahu Ia Menderita Penyakit Ini
Source | : | Kompas.com,odditycentral |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR