Nakita.id - Sifat ambisius memang bisa jadi bawaan buah hati sejak kecil.
Apabila Moms memiliki Si Kecil yang memasuki usia sekolah, maka Moms harus lebih sensitif dengan perubahan sifat dan sifat anak.
Ketika ia mulai memasuki usai sekolah dan memiliki lingkungan yang baru, tak menutup kemungkinan jika Si Kecil akan semakin kompetitif.
Sikap kompetitif Si Kecil terkadang membuatnya secara tak sadar ingin selalu unggul dibandingkan dengan teman-teman sebayanya.
Jika Moms menemui sikap anak yang seperti itu, jangan langsung memberikannya label anak ambisius.
Sifat ambisius terkadang dipandang negatif oleh beberapa orang.
Sebab tak sedikit sifat ambisius membuat seseorang melakukan segala cara untuk meraih atau mendapatkan apa yang ia inginkan.
Hindari pemikiran seperti itu ya Moms.
Alih-alih memberikan label anak ambisius, Moms sebaiknya mengarahkan sifat ambisius anak menjadi hal yang patut diarahkan menjadi hal yang positif.
Lalu bagaimana cara mengarahkan anak kita yang memiliki sifat ambisius dengan bijak?
Melansir dari Independent School Parent, Moms bisa melatih sifat ambisius Si Kecil menjadi jiwa kepemimpinan yang bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.
Bicarakan soal pencapaian ia selama satu hari penuh.
Apa yang ia lakukan di sekolahan atau di lingkungan di mana Si Kecil menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya.
Hindari cara mengasuh anak secara otoriter (super ketat).
Dari sekian banyak cara mengasuh anak baiknya Moms memberikan batasan kapan harus tegas dan kapan harus memberikan perhatian pada buah hati.
Penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoritatif (penuh kasih tetapi tegas) sangat terkait dengan anak-anak yang sukses.
Bukan tanpa alasan, anak yang dibesarkan dengan cara ini lebih cenderung berkembang secara akademis, sosial, dan kecil kemungkinannya untuk mengambil risiko tidak sehat ketika remaja.
Ajarkan sejak dini untuk membuat tujuan di masa depan.
Tanyakan kegiatan atau mata pelajaran apa yang paling ia sukai dan kuasai.
Memasuki usia 6 tahun tentu anak akan mengenal cita-cita yang ia idamkan.
Dengan begitu, Moms bisa menyelaraskan minat dengan cita-cita mereka.
Meskipun cita-cita Si Kecil kemungkinan akan berubah ketika ia remaja.
Biarkan saja jika hal itu terjadi.
Tanamkan sikap fleksibel terhadap karier.
Selain itu, Moms juga bisa memberikan pelajaran soal kegagalan pada anak.
Dengan begitu sifat ambisius pada anak akan berdampak positif menjadi sikap ulet.
Nah, cukup mudah ya Moms?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | independentschoolparent.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR