Nakita.id - Ingin tampil cantik dan selalu tampak bersih tentu impian semua wanita.
Baik bagian tubuh yang terbuka atau bagian tubuh yang tertutup pada wanita.
Saat melakukan perawatan untuk tubuh bagian luar, tentu Moms ingin hasil yang maksimal.
Baca Juga: Tips Mempersiapkan Rencana Pendidikan untuk Buah Hati Ala Nadia Mulya
Tapi jangam lupa untuk merawat bagian dalam juga ya Moms, terutama untuk bagian lipatan-lipatan pada tubuh.
Salah satu bagian tubuh yang jarang orang perhatikan adalah ketiak.
Ketiak yang tidak dijaga kesehatannya juga nampak kurang cantik, bahkan berpotensi menimbulkan bau badan.
Ada baiknya Moms mencoba tips berikut ini, agar ketiak tetap bersih dan putih alami.
1. Gunakan bahan alami yoghurt dan susu murni
Kandungan asam laktat dalam susu dan yoghurt dapat membantu mencerahkan kulit ketiak.
Caranya cukup campurkan 2 sendok yoghurt dan 3 sendok susu murni.
Setelah tercampur jangan lupa untuk mengaduk secara merata dan mengoleskannya di sekitar ketiak.
Untuk hasil yang lebih baik, coba diamkan selama 30 menit barulah kemudian bilas sampai bersih.
2. Gunakan lemon dan mentimun
Baca Juga: Ketiaknya Disebut Keriput, Barbie Kumalasari Perlihatkan Bagian Tubuhnya yang Bergelambir Ini
Peras lemon dan parut mentimun, kemudian campurkan menjadi satu.
Setelah tercampur rata, oleskan pada ketiak.
Tunggu hingga 20 menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bilas sampai bersih, dan lakukan berulang di kemudian hari agar mendapat hasil yang lebih bagus.
3. Minyak kelapa dan kulit jeruk
Baca Juga: Cantik Menawan, Foto Ussy Sulistiawaty Pamer Bulu Ketiak Bikin Heboh, Yuni Shara: Aduh Gondrong Rek!
Kandungan yang terdapat dalam minyak kelapa seperti vitamin E, memiliki fungsi yang baik untuk kulit.
Sedangkan pada jeruk terdapat kandungan vitamin C, yang juga memiliki fungsi baik untuk kulit.
Caranya cukup dengan menghaluskan kulit jeruk, gunakan wadah yang bersih ya Moms.
Tambahkan minyak kelapa, jika kulit jeruk sudah halus.
Oleskan secara perlahan pada ketiak, meskipun sedikit tak nyaman ketika mengoles karena permukaan kulit jeruk, tetap gosok secara perlahan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR