3. Sukses menggarap 5 film layar lebar dalam berbagai genre
Film pertama Lala adalah Pintu Terlarang, bergenre misteri ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar.
Walau ini merupakan debutnya sebagai produser, film ini berhasil mendapat respons positif di kancah internasional.
Pintu Terlarang berhasil terpilih untuk diputar dalam International Film Festival Rotterdam ke-38 (2009).
Film kedua Lala adalah Modus Anomali, bergenre horor thriller.
Lagi-lagi film besutan kakak Marsha Timothy ini berhasil mendapat respons positif.
Tak tanggung-tanggung, berhasil mendapat empat nominasi internasional dan menjuarai salah satunya, yaitu Best Director dari Molins Film Festival (2012).
Film ketiga Lala adalah Tabula Rasa, bergenre drama.
Disutradarai oleh Adriyanto Dewo, film ini berhasil mendapat enam nominasi dan membawa pulang empat Piala Citra dari Festival Film Indonesia 2014.
Sheila Timothy membuktikan dirinya sebagai produser yang versatile alias serba bisa.
Tak hanya fiksi thriller atau drama saja, ia juga berhasil memproduksi sebuah film dokumenter besutan Jay Subiakto, berjudul Banda The Dark Forgotten Trail.
Dan film terakhir adalah Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, bergenre laga.
Wah jadi tak sabar menunggu karya kakak dari Marsha Timothy ini selanjutnya ya Moms.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR