Nakita.id – Moms pasti sudah tak asing lagi dengan aktris berbakat sekaligus istri Vino G Bastian, Marsha Timothy.
Baik Marsha Timothy dan Vino G Bastian terkenal karena kepiawaian mereka memerankan setiap karakter dalam filmnya.
Namun tahukah Moms dibalik film-film yang Marsha Timothy dan Vino G Bastian mainkan seperti film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, ternyata ada campur tangan dari kakak Marsha Timothy.
Baca Juga: Si Kecil Bisulan? Lakukan Perawatan Ini di Rumah Yuk, Moms!
Sama seperti sang adik, kakak dari Marsha Timothy juga sudah lama berkecimpung di dunia seni peran.
Bahkan kakak dari Marsha Timothy ini mendirikan sebuah production house bernama LifeLike Pictures.
Lantas seperti apa sosok kakak dari Marsha Timothy ini?
Baca Juga: Penyebab dan Tips Efektif Untuk Meredakan Sakit Tulang Ekor Saat Kehamilan
1. Seorang produser film
Mulai berkarier sejak 2008, Sheila Timothy mendirikan LifeLike Pictures bersama sang suami dan merilis film pertama berjudul Pintu Telarang.
Mempercayakan sang adik, Marsha Timothy menjadi pemain utama, Sheila Timothy juga mengajak Fachri Albar, Ario Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, dan Henidar Amroe.
Pintu Terlarang meraih 2 penghargaan di Festival Film Indonesia dan menang sebagai Best Film di Puchon International Fantastic Film Festival 2009.
2. Beda 8 tahun dari Marsha Timothy
Sheila Timothy yang kerap disapa Lala Timothy lahir di Jakarta, 29 November 1971.
Dari sang adik, Marsha Timothy usia mereka terpaut selisih delapan tahun.
Lala Timothy menikah dengan Luki Wanandi pada 1998 dan dikaruniai empat orang anak.
Baca Juga: Digemari Anak-anak dan Remaja, Ternyata Permen Karet Memiliki Banyak Manfaat Tak Terduga
3. Sukses menggarap 5 film layar lebar dalam berbagai genre
Film pertama Lala adalah Pintu Terlarang, bergenre misteri ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar.
Walau ini merupakan debutnya sebagai produser, film ini berhasil mendapat respons positif di kancah internasional.
Pintu Terlarang berhasil terpilih untuk diputar dalam International Film Festival Rotterdam ke-38 (2009).
Film kedua Lala adalah Modus Anomali, bergenre horor thriller.
Lagi-lagi film besutan kakak Marsha Timothy ini berhasil mendapat respons positif.
Tak tanggung-tanggung, berhasil mendapat empat nominasi internasional dan menjuarai salah satunya, yaitu Best Director dari Molins Film Festival (2012).
Film ketiga Lala adalah Tabula Rasa, bergenre drama.
Disutradarai oleh Adriyanto Dewo, film ini berhasil mendapat enam nominasi dan membawa pulang empat Piala Citra dari Festival Film Indonesia 2014.
Sheila Timothy membuktikan dirinya sebagai produser yang versatile alias serba bisa.
Tak hanya fiksi thriller atau drama saja, ia juga berhasil memproduksi sebuah film dokumenter besutan Jay Subiakto, berjudul Banda The Dark Forgotten Trail.
Dan film terakhir adalah Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, bergenre laga.
Wah jadi tak sabar menunggu karya kakak dari Marsha Timothy ini selanjutnya ya Moms.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR