Nakita.id - Moms mungkin sudah tahu dengan adanya alat kontrasepsi IUD atau KB spiral, tapi tak semua orang tahu kelebihan KB spiral ini.
KB spiral juga biasa disebut dengan intrauterine device (IUD).
IUD atau kontrasepsi spiral ini berbahan plastik atau tembaga yang berbentuk T.
Pada alat ini terdapat tali yang akan menggantung dari leher rahim ke arah Miss V.
Alat kontrasepsi ini digunakan dengan cara diletakkan dalam rahim.
Pemasangan IUD dilakukan oleh dokter atau tenaga medis seperti bidan melalui Miss V.
Tak butuh waktu lama, Moms hanya membutuhkan 15-20 menit untuk melakukan pemasangan alat KB ini.
Penggunaan IUD sendiri ini bisa antara 3-10 tahun, dan bisa digunakan sampai Moms menopause.
IUD diangap cukup manjur dengan efektivitas 99%.
Mengutip dari Kompas.com, terdapat 2 jenis IUD atau KB spiral ini.
Yaitu spiral berlapis tembaga dan spiral yang mengandung hormon.
Spiral Berlapis Tembaga
Spiral ini mengandung tembaga dan tidak mengandung hormon.
Cara KB yang satu ini efektif dalam mencegah kehamilan hingga 10 tahun sejak pemasangan.
Cara kerjanya dengan melepaskan unsur tembaga secara perlahan-lahan.
Selain menghalangi sel-sel sperma untuk naik dan mencapai sel telur, kandungan tembaga yang dilepaskan juga membuat sperma serta sel telur yang dibuahi.
Sehingga, apabila sampai terjadi proses pembuahan, tidak dapat bertahan hidup di dalam rahim dan saluran telur.
Kelebihan kb spiral berlapis tembaga ini bisa digunakan sebagai salah satu alat kontrasepsi darurat.
Bisa dipakai sebagai alat kontrasepsi darurat jika dipasang dalam waktu lima hari setelah hubungan seks tanpa alat pengaman.
Bisa dilepas kapan saja dan tak mempengaruhi kesuburan.
Kesuburan bisa kembali dengan cepat setelah spiral dilepas.
Jenis ini tidak menyebabkan efek samping yang dapat ditimbulkan kontrasepsi.
Spiral Mengandung Hormon
Spiral yang satu ini dilapisi oleh hormon progestin.
Hanya saja, efektivitas spiral hormon tidak seperti spiral tembaga.
Efektivitas spiral hormon adalah 3-5 tahun, tergantung merek.
Cara kerja alat kontrasepsi ini adalah dalam mencegah pembuahan sel telur.
Yaitu dengan mencegah penebalan dinding rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak bisa berkembang.
Jenis ini juga bisa membuat leher rahim dipenuhi lendir yang lengket sehingga sperma tidak bisa masuk ke rahim.
Kelebihan kb spiral berlapis hormon adalah bisa mengurangi nyeri haid dan sakit akibat endometriosis.
Selain itu juga mengurangi risiko terkena kanker endometrium dan kanker serviks.
Sama seperti spiral berlapis tembaga, spiral ini juga bisa dilepas kapan saja.
Setelah dilepas, kesuburan bisa kembali normal dengan cepat.
Pendarahan menstruasi berkurang setelah beberapa bulan penggunaan.
Tidak memiliki risiko terkena efek samping terkait metode kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen.
Juga tidak menyebabkan kelebihan berat badan.
Baca Juga: Pil KB Picu Flek Hitam di Wajah, Ini Penyebab dan Cara Memudarkannya!
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR