nakita.id - Osteoporosis adalah penurunan kualitas dan kepadatan tulang yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh, lebih sensitif, dan mudah mengalami patah tulang (fraktur).
Penyakit ini masuk ke dalam kategori penyakit degeneratif yaitu penyakit yang risikonya makin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Juga: Insomnia sampai Osteoporosis, Inilah Dampak Meletakkan Ponsel di Kasur
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis di antaranya adalah usia, menopause pada wanita, berat badan yang tidak proporsional (terlalu kurus atau terlalu gemuk).
Bisa juga karena kekurangan asupan kalsium, kebiasaan merokok, minum alkohol, minuman kola bersoda dan kopi, gangguan hormonal, penyakit kronik ginjal dan hati, rendahnya aktivitas fisik, dan genetika dan riwayat melahirkan dan menyusui.
Mengenai kekurangan kalsium, harus diantisipasi dan dikonsumsi sejak usia muda. "Sebabnya, standar kalsium di dalam badan itu sudah tertentu. Nah, kalau kurang dia akan mengambil kalsium dari tulang," ujar Dr. Suci Sutinah, Medical Advisor PT Bayer Indonesia dalam talkshow ‘Cegah Osteoporosis Sejak Dini Dengan Yoga’ yang dilaksanakan oleh Bayer bersama Lock&Lock pada Rabu, 16 Oktober 2019, di kawasan Jakarta Selatan.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di GridHEALTH.id
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR