Setelah menjalani tes DNA, Najwa Shihab rupanya dibuat kaget dengan hasil tes tersebut.
Dari hasil penelitian, perempuan berumur 42 tahun ini diketahui memiliki sepuluh fragmen DNA, dari moyang yang berasal dari Afrika Utara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa Selatan, Eropa Utara, diaspora Asia, diaspora Afrika dan diaspora Eropa.
Hal ini membuat Najwa Shihab semakin yakin kalau bangsa Indonesia adalah bangsa yang begitu kosmopolitan.
Artinya, beragam etnis, suku, dan budaya hidup berdampingan selama berabad-abad lamanya.
"Ya ini memang memperkuat tesis tentang bagaimana kayanya Indonesia dan memperkuat tesis kepercayaan saya bahwa sesungguhnya kita Indonesia itu bukan keturunan siapa, bukan kita orang mana, bukan warna kulit kita, atau siapa nenek moyang kita," ucap Najwa Shihab kepada Kompas.com, baru-baru ini.
Istri Ibrahim Assegaf ini menyadari kalau kesadaran atas keberagaman mampu memperkuat persatuan tanpa melihat latar belakang yang ada.
Ia juga menambahkan kalau Indonesia lahir dan tumbuh dari semangat perbedaan tersebut untuk membangun sebuah bangsa yang mapan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR